Mungkin kita sering mendengar istilah metabolisme dan bahkan masa kini istilah tersebut sering didengung-dengungkan baik melalui iklan, majalah, koran atau bahkan melalui pelajaran di sekolah. Baiklah biar ngak melebar kemana-mana bahasan saya batasi, disini saya engak akan bahas masalah metabolisme itu apa? Kalo ingin lebih jelas silahkan klik, namun secara garis besar metabolisme sangat berperan dalam proses pembakaran lemak, mengubah glukosa menjadi energi bahkan beberapa proses berantai pengubahan senyawa protein dalam tubuh. Sebelumnya perlu digaris bawahi bahwa kemampuan metabolisme seseorang sangat bervariatif, hal ini sangat dipengaruhi usia, berat, tinggi juga makanan yang biasa dikonsumsi. Metabolisme dapat dikatakan ideal apabila terjadi keseimbangan atau juga perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara jumlah kalori yang didapat dengan jumlah kalori yang digunakan.

Oke gan mari kita bahas disini kira-kira bahan makanan apa aja sih yang mengganggu proses metabolisme tubuh kita: tapi sebelomnya boleh minta

1. Gula
Gula disini terbagi lagi menjadi beberapa variasi gula sintetis, fruktosa, hingga jenis fruktosa lain seperti Corn Syrup. Ternyata menghindari gula ini tidak sesimpel seperti menghindari gula pasir saja. Ada beberapa makanan juga minuman yang biasa kita konsumsi dan ternyata memiliki dampak yang lebih berbahaya dibanding segelas teh manis. Saat ini kita sudah ketergantungan dengan beberapa produk seperti softdrink, Biskuit, sereal, aneka cemilan atau bahkan kecap manis, saus tomat yang semuanya dapat dipastikan mengandung Fruktosa yang tinggi dari Corn syrup ini.

2. Beberpa jenis sumber karbohidrat
Tidak bisa disangkal lagi tubuh ini membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Kita dapat dengan mudah mendapati karbohidrat pada Nasi, sereal, biskuit, roti, tepung, juga pada beberapa olahan pastry. Taukah kalian ternyata sesungguhnya karbohidrat ini diduga menjadi salah satu penghambat metabolisme, oleh sebab itu pada masa kini beberapa orang yang peduli akan kesehatan mengganti asupan karbohidratnya dengan jenis karbohidrat yang lebih kompleks seperti beras merah, ubi, kentang dan oatmeal (FYI: karbohidrat kompleks lebih lama dicerna, bertahan lebih lama sehingga tidak mudah merasa lapar dan juga mengandung lebih banyak serat). Trus gimana dong? Ngak makan karbohidrat sama sekali gitu??! Ya tentu tidak dong, masih banyak cara salah satunya dengan mengurangi porsi konsumsi karbohidrat atau mengganti asupan karbohidrat dengan jenis yang lebih kompleks seperti yang sudah saya jelaskan diatas.

3. Minyak Goreng
Banyak jenisnya memang mulai dari canola Oil , minyak sayur , minyak jagung , Crisco ® , dan Sunflower Oil. Meskipun berbeda-beda jenisnya namun sifatnya sama aja , yaitu sama-sama menghambat proses metabolisme hehe... nah sifat minyak didalam tubuh cenderung tidak stabil dan dapat dengan mudah dipengaruhi kondisi kimia lingkungan sekitarnya sehingga sering mengganggu proses metabolisme dalam tubuh.

5. Hewan yang diternakan secara masal.
Pada saat ini sulit rasanya menemukan Sapi, unggas, ikan yang diternak secara tradisional dan organik, dengan permintaan yang terus membludak maka beberapa metode penggemukan ternak pun dilakukan. Salah satu metode ternak ini adalah suntikan antibiotik dan hormon steroid (untuk mempercepat penggemukan), Hormon penambah pigmen daging. Semua hormon tersebut terakumulasi dan kemungkinan besar ikut terbawa masuk kedalam tubuh kita. Didalam tubuh manusia hormon-hormon ini bersifat racun dan sangat menghambat proses metabolisme. Karena dengan adanya racun maka organ-organ dalam tubuh bekerja dua kali lipat dari beban biasanya.

6. Zat – zat tambahan (penyedap, pewarna dan konsentrat)
MSG hanyalah salah satu contoh zat aditif, banyak lagi zat-zat tambahan lain yang bisa ditemukan pada makanan kita dengan mudah, sebut saja zat pewarna, zat pelembut adonan, bahan pengawet, pemanis buatan dan banyak lagi!! Karena bagaimanapun semua zat-zat tambahan tersebut tidak dapat dicerna tubuh dan bersifat racun, tentunya sangat menggangu proses metabolisme dalam tubuh.