GRESIK, Gresikgress.com – Pengusaha Kapal Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Cuaca Buruk. Lumpuhnya aktifitas pelayaran di pelabuhan Gresik Jawa Timur, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, membuat rugi puluhan pengusaha kapal barang maupun penumpang tujuan Pulau Bawean, hingga ratusan juta rupiah.
Lebih dari dua pekan, puluhan kapal layar motor (KLM), dua kapal penumpang Bahari Express dan Tungkal Samudra tujuan ke Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, hanya di parkir di dermaga Pelabuhan Gresik.

Cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Laut Jawa, menyebabkan Sahbandar Pelabuhan Gresik, menutup pelayaran untuk Kapal Layar Motor (KLM) di bawah 1000 Deth Weigh Knot (dwt) dengan tujuan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk tujuan ke pulau bawean.

Kondisi ini, membuat puluhan pengusaha kapal barang maupun kapal penumpang, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah. Karena para pengusaha tidak mendapatan penghasilan dan masih harus mengeluarkan biaya untuk sewa tempat, perbaikan kapal dan membayar menggaji para ABK kapal.

“Kondisi ini membuat kami harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah, untuk sewa tempat, perbaikan kapal dan membayar menggaji para ABK kapal. Belum lagi kerugian dan denda akibat keterlambatan barang yang semestinya sudah kami kirim sesuai jadwal,” kata Jefri, salah seorang pemilik kapal.

Para pengusaha kapal masih belum mengetahui, kapan cuaca bisa membaik, karena informasi dari Sahbandar Pelabuhan Gresik, gelombang masih tinggi diatas 2 koma 5 meter, yang sangat membahayakan arus pelayaran. [hud/ika]