Main Bencong, Kemaluan Berdarah, Telinga Putus


MEDAN-PM

Sesosok pemuda alay (anak gaul) ditemukan meregang nyawa dengan kondisi kemaluan berdarah, telinga putus dan kepala pecah di lokasi pekuburan cina Jl. Kongsi Mariendal I, Kec. Patumbak, Kab Deliserdang. Polisi menduga sebelum tewas korban ‘main’ dengan bencong.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang remaja saat sedang mencari rumput, Selasa (3/9) pukul 08.30 wib. Melihat mayat manusia, remaja tersebut melaporkannya ke Kepala Dusun (Kadus) V Desa Mariendal I, Sutrisno (65).

“Saat itu saya sedang di rumah, datang seorang anak berusia 14 atau 15 tahun yang menyebutkan ada mayat di kuburan cina,” ucap Sutrisno.

Mendapat kabar tersebut, Sutrisno langsung mendatangi lokasi. Alangkah terkejutnya Sutrisno ketika melihat mayat tersebut sudah membusuk dengan posisi telungkup. “Setelah melihat mayat itu, saya pun kemudian menghubungi petugas kepolisian,” ucapnya.

Saat disinggung apakah mayat tersebut merupakan warganya, Sutrisno mengatakan kalau mayat tersebut bukan warganya. “Bukan warga saya itu. Dan jalan inipun memang jarang dilewati orang lantaran ini jalan rusak. Kemudian, anak yang melapor ke saya itupun, saya tidak tahu anak mana,” pungkasnya.

Tak lama, petugas Polsek Patumbak dan tim identifikasi tiba di lokasi. Begitu melihat kondisi mayat, Tim Identifikasi Polresta Medan meyakini pria yang diperkirakan berusia 23 tahun itu korban pembunuhan dan sudah 4 hari membusuk.

Hal itu dikuatkan dengan temuan luka di kepala bagian belakang korban dengan luka menganga, wajah lebam, serta telinga sebelah kiri putus. Diduga pelaku menghabisi korban dengan batu besar yang ditemukan berlumuran darah tak jauh dari jasad korban.

“Korban pembunuhan ini komandan, luka di bagian atas kepalanya lebar menganga, serta telinganya hilang, ini karena kena pukulan benda tumpul hancur,” ujar tim identifikasi melaporkan kondisi jenazah kepada Kapolsek Patumbak Kompol Triyadi, ketika di lokasi kejadian.

Tim identifikasi memastikan korban dihabisi di lokasi temuan. Sebab tangan mayat yang telungkup masih mencengkram tanah. “Berontak ini dia, liatlah tanganya mencengkram tanah kuat kali. Dieksekusi disini dia. Dipukul pakai batu itu dari belakang sampai pecah kepala atasnya,” ujar tim identifikasi.

Meski sempat menduga kalau korban merupakan waria, namun petugas memastikan kalau remaja yang tewas itu seorang lelaki dan merupakan anak gaul atau biasa disebut anak alay. Hal itu berdasarkan pakaian yang dikenakan korban, celana jeans ketat, jaket jeans Levis dan sepatu.

Saat tim identifikasi membuka celana korban ternyata pria normal dan penisnya mengeluarkan darah. Warga pun sontak berteriak histeris dan menutup mata saat menyaksikan penis korban yang dibalut celan dalam warna hijau itu mengeluarkan darah. “Oia berdarah, ngeri ah bau kali,” ujar Biring warga setempat.

Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi menegaskan, kalau mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. “Dugaan sementara, korban tewas dibunuh dengan hantaman benda tumpul tepat di kepalanya. Tapi, untuk mendapat kepastian lebih lanjut, korban akan diotopsi di RS Pirngadi Medan,” ucapnya, yang sudah menugaskan timnya mencari identitas korban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Patumbak AKP Hatopan Silitonga menduga jika korban dihabisi waria usai ngeseks. Pasalnya, banyak informasi yang menyebut jika kuburan cina tersebut terkenal sering dimanfaatkan muda-mudi bercinta.

“Inikan tempat orang bersetubuh, bisa jadi dia main sama bencong, dibunuh bencongkan kita nggak tau juga,” ujar AKP Hatopan.

(ind/mri/bud)

maen bencong? whatt???

sembur