SebutSajaMelatiAvatar border
TS
SebutSajaMelati
Anggota DPRD Bacok Warga di Kantornya
TEMPO.CO, Kupang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Maxi Lian, membacok seorang warga setempat, Sami Wangara, Senin, 2 September 2013, sekitar pukul 12.00 Wita.

Sami terluka di pinggang bagian belakang karena sabetan parang Maxi. "Pembacokan terjadi di gedung DPRD," kata Ketua Komisi C DPRD TTS David Boimau kepada Tempo.

Menurut David, hari ini Maxi memasuki ruang rapat Komisi C DPRD sambil membawa kelewang (parang). Di ruang rapat, Maxi sempat mengeluarkan parangnya. "Kami tanya kenapa membawa parang ke gedung DPRD?" ujar David. Tak menghiraukan pertanyaan pimpinan Komisi, Maxi ngeloyor keluar.

Di luar ruang rapat, masih dalam gedung DPRD, Maxi membacok Sami yang diduga sedang menunggu politikus Partai Golkar itu. Setelah membacok, Maxi menyerahkan diri kepada polisi. Adapun korban dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Kupang.

Anggota DPRD lainnya, Yusuf Soru, menduga pembacokan itu berkaitan dengan masalah utang piutang antara Maxi dan Sami. "Begitulah menurut informasi yang kami dapatkan."

Spoiler for Korban:


SUMBER

-----------------------
TEMPO.CO, Kupang - Samy Wohangara, korban pembacokan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maksi Lian alias Cungkak dirujuk ke Rumah Sakit Premier Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 3 September 2013.

Rumah Sakit Bhayangkara Kupang terpaksa merujuk korban karena tak mampu menangani luka menganga di pinggang bagian belakang. Sammy yang juga staf Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Timor Tengah Selatan dievakuasi ke Surabaya menggunakan pesawat Susi Air. "Kondisi suami saya sudah mulai membaik setelah ditangani dokter di rumah sakit Premier Surabaya," kata istri korban, Rosalina Wohangara, saat dihubungi dari Kupang.

Menurut dia, suaminya dirujuk ke Surabaya karena minimnya peralatan medis. "Peralatan untuk tangani luka suami saya tidak memadai, sehingga harus dirujuk," kata dia. Rosalina didampingi anaknya, Alan Wohangara, menyayangkan tindakan brutal wakil rakyat tersebut. "Saya sangat menyayangkan perilaku wakil rakyat itu," katanya.

Maksi Lian alias Cungkak dari Fraksi Partai Golkar membacok Sammy dengan sebilah parang hingga sekarat, Senin kemarin, 2 September 2013. Pembacokan itu diduga terkait masalah utang-piutang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan Maksi Lian memiliki pinjaman multiguna di BRI setempat pada 2011 sebesar Rp 200 juta. Pinjaman itu masuk kategori kredit bermasalah hingga ditangani Samy Wohangara. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu pelunasan selama lima tahun dengan angsuran sebesar Rp 5,5 juta per bulan, dengan masih menyisakan Rp 150 juta.

SUMBER

inikah cermin wakil rakyat....????? bukan memperjuangkan Aspirasi Masyarakat tapi menjadi PEMBUNUH.... masih pantaskah disebut sebagai wakil rakyat???????
Diubah oleh SebutSajaMelati 04-09-2013 14:02
0
2.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan