Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tole_90Avatar border
TS
tole_90
Rupiah Melemah, Petani Sawit Sumringah
JAKARTA - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), di satu sisi memberi dampak positif pada ekspor hasil Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia seperti sawit.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti mengatakan, dampak positif yang diterima para petani dan pelaku usaha sawit karena penjualannya dilakukan dalam dolar, sementara pembiayaan industri sawit dilakukan dalam mata uang Rupiah.

"Sawit selama ini penjualannya dalam dolar, saya kira dilihat dari harga tidak banyak berubah hanya memang benefit yang diterima dalam negeri akan terasa karena bagian dari komponen pembiayaan sawit adalah rupiah," Kata Bayu saat di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (1/9/2013).

Bayu berharap dengan kenaikan menguatnya dolar maka akan membuat margin yang diminati para petani dan pelaku usaha lebih besar.

Dia menambahkan, kenaikan pendapatan akan berlaku bagi semua produk ekspor yang pembiayaannya tetap dalam rupiah.

"Teman-teman kita diluar Jawa yang umumnya ekspotir menikmati penguatan dolar ini karena mereka menikmati dolar tinggi seperti pemilik sawit, batubara dan lain-lain. Itu kemudian berputar dalam negeri dalam bentuk daya beli, dalam bentuk konsumsi," terangnya. (wan) (wdi)

Spoiler for komentar:
0
2.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan