Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cipoxtemboxAvatar border
TS
cipoxtembox
Korban Bus Maut Cisarua Aktivis Gereja Taat


TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang korban bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan bus di Cisarua, Kabupaten Bogor, Marcel JF Singal, 64 tahun, dikenal sebagai aktivis gereja yang taat. Salah seorang sepupu korban, Yerri HA Lantang, mengatakan Marcel sudah empat kali mengikuti pendidikan di seminari.

"Bahkan, dia sebenarnya sudah bisa menjadi pastur," kata Yerri di rumahnya bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, kepada Tempo pada Rabu, 21 Agustus 2013. Hanya, lelaki yang masih melajang ini memilih menjadi pelayan di gereja.

Marcel yang lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, ini merantau ke Jakarta pertama kali pada tahun 1970. Saat itu, dia langsung aktif di Gereja Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Pekerjaan utamanya saat itu adalah staf di sebuah perusahaan farmasi yang ada di Cibubur, Jakarta Timur.

Yerri mengatakan, Marcel yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara ini adalah sosok sederhana, meski dari keluarga berada. Orang tuanya memilki perkebunan Cengkeh di Manado. Dia memilih merantau ke Jakarta, "Padahal tidak ada saudara di sini," ujarnya.

Saat ini, lelaki yang merupakan Kepala Bagian Keuangan sebuah perusahaan properti di Bogor tersebut aktif sebagai pengurus Shoresh Messianic Fellowship, sebuah lembaga layanan wali gereja. "Dia sering menderma," ujar Tobing, salah seorang warga.

Tobing yang tinggal di Perumahan Bumi Pelita Kencana, Pondok Cabe Udik, Pamulang, ini mengenal Marcel sebagai orang rajin ke gereja. Bahkan, rumahnya yang ada di Bumi Pelita pun dijual pada 2007 untuk misi kemanusiaan.

Marcel merupakan satu dari 18 korban tewas bus pariwisata Giri Indah dengan nomor polisi F 8273 RC, yang mengalami kecelakaan dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibatnya, sebanyak 18 orang penumpang tewas dan 32 penumpang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Paru Cisarua.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris M Chaniago, mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Bus yang diperkirakan mengangkut penumpang berjumlah 40 orang, melaju dari arah Puncak Cianjur. Namun, setelah lepas menuruni perkebunan teh, bus diduga mengalami rem blong.

"Bus juga menabrak satu mobil Mitsubisi pikap dengan nomor polisi F 8273 FR yang membawa tabung gas," kata dia. Setelah menabrak mobil tabung gas, kemudian bus menabrak material dan akhirnya masuk ke dalam jurang anak Sungai Ciliwung sedalam 15 meter.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...is-Gereja-Taat

kasian gan, orangnya kristen yang taat emoticon-Sorry
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan