Binary Clock




Pasti bingung kan membacanya, dulu ane juga bingung gan, sebenarnya simpel.. begini gan cara membacanya..

1. Pelajari konversi dari angka biner ke angka desimal
Perlu diketahui, angka biner itu cuma kenal 0 dan 1. Nah, untuk konversi ke angka desimal, angka 0 dan 1 tersebut dikali dengan bilangan 20, 21, 22, 23, 24, dst. Kenapa 2? karena angka biner itu angka yang berbasis 2. Tapi di sini, kita ga akan ngebahas secara harfiah konversi biner ke desimal, kita cuma pake bilangan pengali nya doang. Simple kan?
Nah, di binary clock tersebut kan ada 4 tingkat tuh, jadi kita pake 20 sampai 23. Artinya 1, 2, 4, dan 8.


2. Bagi 3 segmen
Apa sih maksudnya bagi 3 segmen? Nah, dalam waktu itu kan ada 3 bagian yaitu Jam, Menit, dan Detik. Kita bagi deh binary clock itu jadi 3.


H: penunjuk jam,
m: penunjuk menit,
s: penunjuk detik.

3. Cara baca lampu
Uda sedikit kebayang kan? Di setiap segmen itu kan ada 2 baris tuh, itu adalah untuk membaca angka puluhan dan satuan di dalam waktu. Yang sebelah kiri adalah puluhan, yang kanan itu satuannya.

Nah, tinggal dibaca deh lampu yang nyalanya. Untuk lampu yang mati, tidak usah dibaca alias 0. Untuk yang nyala, jumlahkan saja. Seperti contoh di sini, untuk penunjuk jam bagian puluhan adalah 0 (lampu ga ada yang nyala) dan satuannya adalah 9 (lampu yang nyala 1 dan 8, dijumlah saja).

Untuk penunjuk menit, puluhannya 3 (yg nyala 1 dan 2) dan satuannya 3 (yg nyala 1 dan 2). Untuk penunjuk detik, angka puluhannya adalah 0 (ga ada lampu yg nyala) dan satuannya 6 (yang nyala lampu 4 dan 2).

Jadi, untuk waktu pada contoh di sini menunjukkan pukul 09:33:06. Untuk detik pastinya akan berubah terus

Cukup mudah bukan membaca binary clock ini? Selamat mencoba,..



selengkapnya