Seorang mahasiswa Fakultas Teknik, Merson, mengalami luka lebam di wajah setelah terkena bogem mentah dari dosen.

Informasi yang dihimpun tribun-tiimur.com dari rekan korban, Ido, mengatakan, peristiwa tersebut diduga dipicu saat korban bersaama rekan mahasiswa lainya melakukan aksi protes kepada pihak kampus. Mahasiswa kecewa karena biro kampus tidak melibatkan mereka dalam pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) atau Ospek.

Saat aksi protes berlangsung, salah satu dosen bernama Petrus langsung memukul Merson hingga babak belur. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tamalanrea.

"Seharusnya mahasiswa dilibatkan dalam Ospek ini, tetapi mereka justru mereka mengambil alih semua," kata Ido rekan korban yang menyaksikan pascakejadian.(*/tribun-timur.com)

Ia mengatakan, mahasiswalah yang memukul dan mengeroyok dosen dan sejumlah satpam. “Justeru Petrus yang dikeroyok dan mengalami luka di bagian rahangnya,”kata Agus.

Agus menjelaskan, kejadian bermula sesaat setelah hari kedua pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus berakhir. Sekira 50 mahasiswa tiba-tiba memaksa masuk dan berniat mengambil alih pelaksanaan kegiatan dari tangan panitia yang terdiri dari dosen dan pegawai.

Ia juga menyebutkan, bahwa mahasiswa sudah dua kali mencoba merebut paksa pelaksanaan kegiatan dan di hari kedua pelaksanaan kegiatan dinilai inilah yang terparah. Mereka bahkan dengan mebabi buta menyerang dan memaksa masuk dan menggiring para mahasiswa baru untuk ikut mereka.

"Kami mencoba bertahan dan mencegat mereka di pintu masuk gedung, saat para mahasiswa ingin memaksa masuk. Dari situlah terjadi aksi pemukulan," lanjut Agus.(*/tribun-timur.com)