Warga Barwaan Kala tak bisa berdiam diri menanti jodoh datang di hadapan. Kondisi geografis desa yang terpencil membuat warga sulit bertemu pendamping hidup.
Lebih dari 100 pria dengan rentang usia 16 sampai 80 tahun hidup melajang. Sementara para wanita, lebih memilih tinggal bersama kerabat di luar desa dengan harapan menemukan jodoh terbaik. Para orangtua mayoritas melarang anak gadisnya menikah dengan pemuda setempat.
Spoiler for di china gan:
di china
Di tengah penerapan kebijakan ketat pemerintah China untuk menekan pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk China saat ini telah mencapai lebih dari 1,3 miliar orang. Ironisnya, puluhan jutaan pria di China justru terancam untuk tidak dapat menikah di masa yang akan datang.
Banzhushan merupakan salah satu desa yang terletak di provinsi Hunan, China. Jumlah penduduknya sekitar 300 orang. Uniknya, mayoritas penduduk di desa tersebut adalah pria yang belum menikah. Wanita yang tersisa kebanyakan hanyalah orang yang sudah berusia lanjut, sedangkan kemungkinan menemukan gadis untuk dinikahi di desa tersebut mendekati nol.
Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan lama masyarakat China yang lebih menyukai anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan. Memiliki anak laki-laki merupakan pilihan tradisi dan pragmatis karena garis keturunan keluarga akan diteruskan oleh anak laki-laki, sedangkan perempuan akan mengikuti keluarga suami setelah menikah.
Spoiler for kalo berkenan buat yang iso:
Spoiler for tapi jangan di kasih:
Diubah oleh danzcahgibal 14-08-2013 06:33
0
2.6K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru