Pengamat: Soekarwo Tak Bakal Menang Kecuali dengan Cara Curang sebab NU Jatim Total Dukung Khofifah
Mon, 19/08/2013 - 00:15 WIB


Khofifah

SURABAYA- Nyaris tak mungkin Soekarwo menang sebab NU jatim dan PKB total dukung Khofifah. Banyak pihak menilai Soekarwo pada 2008 menang karena curang. Kini Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PPKB) Jawa Timur, melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (BerKah). Lantas, para analis memprediksi Soekarwo hanya bisa menang dengan cara curang, sebab NU total dukung Khofifah, apalagi Karsa sudah banyak dicela rakyat karena tak amanah. ''Soekarwo gak bakal menang kecuali mungkin dengan cara curang,'' kata pengamat politik Frans Aba MA yang juga alumnus GMNI.

Pada Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang, PPKB menargetkan 4 juta lebih pemilih perempuan untuk mencoblos pasangan nomor empat yang diusung PKB dan beberapa partai non parlemen itu.

Target itu diungkapkan Ketua DPW PPKB Jatim Anisa Syakur, usai melakukan evaluasi sekaligus konsolidasi dengan seluruh pimpinan PPKB se-Jatim, di kantor DPW PKB Jatim, Jalan Ketintang, Surabaya, Minggu (18/8). "Konsolidasi akan terus dilakukan sebagai upaya pendulangan suara untuk pasangan BerKah di kalangan perempuan. Insya Allah 70 persen (konsolidasi PPKB) sudah siap. 4 juta lebih solid (dukung Khofifah)," ujarnya.

Jumlah tersebut bisa jadi akan terus bertambah mengingat upaya pendulangan dukungan terus dilakukan. Anisa menambahkan, secara kelembagaan, komunikasi intensif dengan organisasi perempuan di luar PKB, seperti Muslimat, Fatayat dan lainnya, juga terus dilakukan oleh PPKB.

Semua dirayu untuk memilih Khofifah, dari perempuan pemilih pemula hingga dewasa. "Aisyiah (sayap organisa perempuan Muhammadiyah) kita juga komunikasi. Alhamdulillah mereka siap," yakin Anisa. Di tempat yang sama, Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq mengatakan, evaluasi dan konsolidasi pemenangan Khofifah oleh PPKB itu menitikberatkan pada pendulangan pemilih perempuan di eksternal kader dan simpatisan partai. Menurutnya, di internal PPKB sudah tertata dan siap memenangkan Khofifah. "Ini lebih dari sekadar pemetaan kekuatan di perempuan internal PKB," ujarnya.

Saat ini, kata dia, yang akan dilakukan PPKB adalah menjaring pemilih-pemilih di luar internal PKB. "Intinya Khofifah sudah siap menang," imbuh politisi muda asal Lumajang ini optimis. Seperti diketahui, salah satu elemen utama pendukung pasangan BerKah adalah pemilih kaum perempuan. Salah satu alasannya karena Khofifah saat ini menjadi ketua umum Muslimat NU, banom NU kalangan perempuan. Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden KH Abrudurrahman Wahid (Gus Dur).
http://www.rimanews.com/read/2013081...sebab-nu-jatim

NU dan Banser Dukung Total Khofifah (Berkah) Menangkan Pilgub Jatim
Mon, 19/08/2013 - 00:05 WIB



BATU - Kekompakan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawierja semakin terlihat. Komandan Satkornas Banser GP Ansor, Muchid secara tegas memerintahkan Banser di seluruh Jawa Timur untuk mendukung pasangan nomor urut 4 tersebut. "Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, khususnya Banser seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur harus memilih Berkah pada 29 Agustus mendatang agar Jatim berkah selama lima tahun ke depan," tegasnya saat menghadiri kampanye Khofifah di Kota Batu yang dihadiri ribuan orang, Minggu (18/8/2013).

Pernyataan Komandan Banser ini menunjukkan bahwa sikap politik yang awalnya cenderung masih abu-abu, akhirnya memberikan kekonkretan mendukung pasangan Berkah. Terlebih 29,8 juta penduduk Jawa Timur hampir 80 persen merupakan warga NU. Sementara Khofifah mengatakan, dengan adanya instruksi tersebut, dirinya memberikan apresiasi yang cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat NU menginginkan sosok gubernur di Jawa Timur. "Di hadapan kita ada Komandan Banser Nasional. Banser Jawa Timur dan Banser seluruh kota/kabupaten akan mengikuti arahan beliau (Muchid)," terang Khofifah. Saya juga ingin menyampaikan dawuh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Mojokerto dateng panjenengan. Habis Kamis ya Jumat. Habis Kumis ya Ketua Muslimat," ungkapnya disambut aplaus hadirin
http://www.rimanews.com/read/2013081...n-pilgub-jatim

Pilgub Jatim Semakin Rawan Masalah
Mon, 19/08/2013 - 11:19 WIB

RIMANEWS- Akibat para komisioner KPU Jatim selama ini terlalu berlebihan menyibukan diri dalam soal-soal yang tidak prinsipil, yang hanya bikin repot salah satu pasangan calon (paslon), membuat pilgub Jatim secara teknis menjadi semakin rawan masalah. Hal ini disampaikan Adhie M Massardi kepada wartawan siang ini (19/8) melalui surat elektronik, langsung dari Surabaya, Jatim. "Gara-gara teman-teman KPU Jatim terlalu sibuk mengurusi persyaratan salah satu paslon, tak heran bila mereka baru menemukan belasan ribu pemilih yang ternyata belum terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Padahal coblosan sudah tinggal menghitung hari," ungkap inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih ini.

Karena mepetnya waktu pengumuman DPT dengan hari H, membuat masyarakat dan para pemerhati demokrasi tidak memiliki waktu untuk melakukan kroscek terhadap DPT versi KPU. "Padahal masyarakat Jatim, terutama kaum Nahdliyin, masih trauma dengan DPT pilgub Jatim 2008 yang manipulatif," tambah jubir presiden era KH Abdurrahman Wahid ini. Adhie mengingatkan KPU dan Bawasllu Jatim bahwa teknologi e-KTP belum teruji kesahihannya. Karena itu, kemungkinan adanya kembar 5, kembar 10 atau lebih untuk satu pemilih, termasuk adanya pemilih fiktif, masih sangat memungkinkan. "Makanya kami berharap teman-teman pengawas pilgub Jatim mau ekstra keras mengritisi soal ini. Termasuk revisi formulir C1 dan beberapa jenis formulir lain yang menyangkut paslon pilgub Jatim. Apa jaminannya bahwa semua jenis formulir itu sudah direvisi, dengan menyantumkan paslon Khofifah-Herman yang sebelumnya mereka eliminasi?" katanya.

"Kalau kita membiarkan semua masalah yang sudah di depan mata ini, sama dengan melakukan terjadinya kejahatan terhadap demokrasi. Karena dampak dari kecerobohan KPU Jatim ini bisa membuat pilgub diulang. Kalau ini terjadi, sangat merugikan rakyat. Sebab selain waktu yang terbuang, milyaran uang rakyat bisa kembali terkuras sebagai ongkos kelalaian para penyelenggara pemilu," pungkas Adhie yang juga koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini.
http://www.rimanews.com/read/2013081...-rawan-masalah


Keliling ke wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur
SBY, safari Ramadhan atau kampanye KarSa Soekarwo-Syaifullah Yusuf)?
Selasa, 30 Juli 2013 / 13:35 WIB


Presidem SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, hari ini memulati tur keliling wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur.
JURNAL3 | Surabaya – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai Selasa (30/07/2013) hari ini akan memulai tur Safari Ramadhan di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Ada dugaan, SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu juga membawa misi kampanye untuk pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Pertama, usai mendarat di lapangan udara Abdulrachman Saleh Malang, rombongan SBY yang didampingi 9 orang menteri itu langsung menuju ke Kabupaten Lumajang. Di Lumajang, SBY akan blusukan ke kebun salak di Kecamatan Pronojiwo dan melihat proses budidaya pisang mas di desa Kandang Tepus di lereng Gunung Semeru. Presiden juga akan mengunjungi pabrik gula Jatiroto dan buka puasa bersama di Lumajang.

Esok harinya, Rabu (31/07/2013) SBY melanjutkan perjalanan ke Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Puger, Jember dan malanjutkan perjalanan ke Bondowoso dan melakukan buka puasa di sana. Malam harinya, SBY akan ke Paiton Probolinggo dan bermalam.

Kamis (01/08/2013), SBY dan rombongan ke Surabaya dan menginap di Hotel Shangri-La. Selanjutnya, di Gedung Negara Grahadi, SBY akan melakukan rapat terbatas dan buka puasa bersama dengan sejumlah pejabat. Usai bermalam, Jumat (02/07/2013) SBY bertolak ke Jakarta.

Safari Ramadhan SBY ke wilayah Tapal Kuda ini mendapat perhatian dari pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana. Menurutnya, tidak ada penjelasan rinci kenapa SBY memilih lokasi-lokasi tertentu untuk safari Ramadhan di Jawa Timur. “Itu wilayah Tapal Kuda, dimana disana basis Nahdliyin sangat besar. Apa pesan politik di balik safari Ramadhan itu. Jangan lupa, SBY selain sebagai presiden, dia juga Ketua Umum Partai Demokrat dan punya kepentingan jagoannya KarSa menang di Pilgub Jatim Agustus mendatang,” ujar Tjipta kepada Jurnal3, di Jakarta.

Tjipta mengatakan, kisruh Pilgub Jatim jelas mendapat perhatian SBY sebagai ketua umum. “Dan satu lagi, ini pertaruhan Partai Demokrat di Pulau Jawa. Setelah DKI, Jabar dan Jateng gagal menang, Jawa Timur adalah medan terakhir. Ketua Umum SBY turun ke bawah dengan caranya sendiri,” pungkasnya.@salsa
http://www.jurnal3.com/sby-safari-ra...ampanye-karsa/

---------------------------------

Jawa Timur daerah gengsi politik bagi Demokrat, sebab kalau DKI Jakta sudah dipegang PDIP, Jawa Barat dipegang {PKS, Jawa Tengah dipegang PDIP, dan tinggal Jawa Tumur yang belum ... sehingga wajar saja kalau Demokrat berambisi merebut kepemimpina Gubernur di wilayah itu