Quote:
Hatta Ingin Subsidi BBM & Listrik Dipangkas Rp 100 Triliun Untuk Toldan Jembatan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa ingin sekali memangkas anggaran subsidi energi (BBM dan listrik) Rp 100 triliun jumlahnya saat ini hampir Rp 300 triliun. Uang Rp 100 triliun lebih baik untuk bangun jalan tol dan jembatan.
Dikatakan Hatta, keinginan ini terlontar karena dirinya melihat kenyataan, subsidi energi khususnya BBM sebagian besar dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke atas yang memiliki mobil.
Menurut Hatta, pengurangan subsidi energi Rp 100 triliun bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti Jembatan Selat Sunda (JSS) dan tol Trans Sumatera.
"Subsidi dikurangi Rp 100 triliun dari Rp 300 triliun. Itu bisa kita pakai untuk selesaikan pembangunan highway hybrid (tol) Trans Sumatera, berikutnya bisa bangun tol Trans Kalimantan, Trans Sulawesi. Dalam 10 tahun selesai. Sama juga dengan Jembatan Selat Sunda (JSS)," tutur Hatta kepada wartawan di Yangon, Myanmar, Rabu (3/4/2013).
Seperti diketahui, besaran subsidi energi di 2013 saja Rp 274,74 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Bahkan hanya subsidi BBM, di luar listrik, diproyeksi bisa membengkak ke angka Rp 300 triliun kalau tidak ada pengendalian di 2013.
Hatta menjelaskan, untuk pengembangan JSS yang membutuhkan Rp 200 triliun, hanya dengan memotong selama 2 tahun anggaran subsidi energi saja. Pemerintah mampu membiayai JSS tanpa pinjaman.
"JSS itu perlu Rp 200 triliun. Itu bisa diambil dari pemotongan subsidi BBM Rp 100 triliun," tambahnya.
Pemotongan subsidi itu, juga bisa dialokasikan untuk pengembangan transportasi publik seperti MRT, monorel, dan busway. Hal ini sejalan dengan opsi mengerem laju subsidi BBM.
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/04/03/104028/2210142/1034/hatta-ingin-subsidi-bbm-listrik-dipangkas-rp-100-triliun-untuk-tol-dan-jembatan"]Sumber[/URL]
Salah satu bukti bahwa pejabat masih sangat amat memihak si roda karet...
Btw, kasus pengadaan kereta hibah kemarin gimana sih kejelasannya?