Ilustrasi

Layaknya seperti film-film porno, seorang pembantu berinisal LI (17), rela ditiduri 2 pria langsung dirumah majikanya di Jalan Simpang Selayang Ujung Medan, Rabu (14/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Aksi LI, perantau asal Pekanbatu itu dilakukan bersama seorang Security Perumahan, AS (19) pria asal Nias yang tinggal di Jalan Perumnas Simalingkar dan AG (16) warga yang sama.

Informasi dihimpun, peristiwa itu kali pertama diketahui M Sinulingga, oknum Brimob ketika pulang ke rumah karena pistolnya tertinggal di rumah. Tiba di rumah, Sinulingga terkejutnya begitu melihat sang pembantu telanjang bulat tanpa sehelai benang dan sedang dikerjai dua pria itu.

Geram, Sinulingga segera meringkus kedua pria itu dan menyerahkannya ke Polsek Deli Tua dan LI saat itu hanya tertunduk malu.

“Aku kaget aja, aku mau ambil senjata yang tertinggal di kamar aku yang terkunci. Dan begitu buka pintu rumah depan kok ada suara ribut. Ternyata, di atas sofa mereka sudah telanjang bulat dan lagi sor,” kata Sinulingga yang enggan menyebut pangkat dan tempatnya bertugas.

Saat berada di Polsek Deli Tua dengan wajah tertunduk, LI yang mengenakan rok panjang dan baju warna hijau ini kepada petugas awalnya tidak mau mengakui kalau dirinya sudah digagahi kedua pria itu. Namun setelah dikonfrontir, akhirnya LI sambil menangis mengakui perbuatanya. “Iya Pak, cuman sekali saja kok,” ujar LI.

Kemudian didampingi Sinulingga, LI membuat pengaduan ke unit PPA untuk diperiksa dan dikonfrontir.

Kapolsek Deli Tua AKP Wahyudi mengatakan, kalau kasus tersebut akan ditangani serius dan tidak akan memihak. “Kasus ini akan saya tangani secara serius dan tidak akan memihak,” ungkap AKP Wahyudi SIK.

LI ketika ditanyai kenapa mau disetubuhi dua pria itu, LI mengaku seperti dihipnotis dan tidak ingat apa-apa. Dia hanya ingat, buah dadanya diraba-raba. “Aku nggak sadar, aku kayak dihipnotis yang aku tau dia pegang-pegang,” ungkap LI.

Diceritakan LI, dia sudah sebulan mengenal AS karena bekerja sebagai security di perumahan tersebut dan keduanya pun saling kena,l karena LI sering keluar belanja berjalan kaki dan sering diganggu pelaku dan keduanya pun bertukar nomor HP.

Karena merasa sudah akrab, keduanya berjanji akan berjalan-jalan. Puncaknya, Rabu (14/8) sekira pukul 12.00 WIB LI berjanji dengan AS bertemu di Simalingkar.

Kemudian, AS membawanya ke sebuah kos-kosan. Di situ, LI disetubuhi pertama dan tidak sanggup menolak cumbu rayu AS.

Setelah puas menyetubuhi LI, tiba-tiba datang AG dan melihat LI tertidur tanpa busana. Pemandangan itu, membuat hasrat AG naik, dan LI dibujuk AS melayani AG.

Akhirnya, LI ditiduri AG. Bahkan ketiga insan berlainan jenis ini ngeseks bareng setelah nonton film forno melaluo HP.

“Aku melakukanya pertama kali dikosku tadi siang, terus datang kawan aku liat LI tidur samaku. Terus, AG minta jatah dan akhirnya kami main tiga,” kata AS.

Setelah bersetubuh di kos, mereka pun berjalan-jalan ke arah Padang Bulan. Entah apa yang merasuki pikiran ketiga pasangan remaja ini, mereka masuk ke salah satu hotel melati. Sex dua lawan satu pun, kembali dipraktekkan keduannya.

Sekira pukul 16.00 WIB, mereka pulang ke rumah. Sampai di rumah majikan LI, suasana rumah yang sejuk dan sepi dimanfaatkan kembali oleh ketiganya. Tapi kali ini sial, ketiganya dipergoki Sinulingga dan langsung mengarak mereka ke Polsek Deli Tua.

“Hampir Aku Rekam di HP”
AS mengaku, hampir merekam hubungan mesum merekam melalui HP. Namun, hal itu urung dilakuan karena HP miliknya lowbet. “Hampir aku rekam Bang pakai HP, tapi karena lowbet nggak jadi dan aku udah gak ingat lagi gara-gara udah nafsu,” ungkap AS.

Sementara, AG mengatakan kalau ndirinya sangat menyesal melakuan hubungan itu. tetapi, dirinya tidak tahan begitu melihat LI tanpa busana setengah badan.

“Aku nyesal kali Bang, gara-gara itu aku bakal masuk penjara. Tau gitu, aku gak usah ke kos kawan ini,” ujar AG saat akan masuk ke dalam sel.

Menurut AS, dia dan LI melakukan hubungan suami istri atas dasar suka sama suka dan begitu juga AG dan LI. Bahkan, LI tidak marah saat akan direkam pakai HP.

Dititip untuk Kerja
LI, ternyata dititipkan kedua orangtuanya kepada M Sinulingga untuk bekerja sebagai pembantu dan cari pengalaman di Medan. Dan selama ini, LI dikenal rajin bekerja.

“Aku heran, kenapa bisa melakukan hal tersebut. Dia rajin. Ditipkan orangtuanya untuk kerja. Pas aku kasih tahu, orangtuanya shock,” kata Sinulingga.

SUP (45), ayah LI saat dihubungi melalui telepon oleh sinulingga mengatakan, tak mau tau lagi soal LI karena sudah membuat malu keluarga dan mencemarkan nama baik keluarga. “Malu katanya orangtuanya, nggak mau tau lagi pulak mereka,” kata Sinulingga.
Sumber Gang bang nya : http://www.metrosiantar.com/2013/dip...dengan-2-pria/

Beruntung cuma hampir direkam, andai saja direkam bisa dibayangkan kalo para Kaskuser langsung berburu ke mbah google nyari 3gp nya...
Zaman semakin edannnnnnnn..... fantasi semakin liar.....