http://m.beritasatu.com/properti/130...sang-lift.html

Spanyol - Gedung dengan ketinggian 200 meter bernama InTempo yang terletak di kota Benidorm, Spanyol, diproyeksikan untuk menjadi simbol bangkitnya krisis finansial negara itu. Dengan 47 lantai untuk lokasi hunian, gedung itu diharapkan menjadi residensial tertinggi di Eropa.

Namun, tinggal beberapa bulan menuju penyelesaian proyek, kontraktor baru menyadari, mereka lupa memperhitungkan lokasi untuk memasang lift.

Menurut rencana awal, InTempo didesain untuk 20 lantai, namun developer yang ambisius memutuskan menambah skala proyeknya di pertengahan jalan.

Di pengerjaan awal, kontraktornya berhasil memasang sebuah lift, namun hanya sampai lantai ke-20. Sisa hingga lantai ke-47, hanya lewat tangga. Menurut laporan surat kabar Spanyol, El Pais, selepas lantai 20, tak ada lagi ruang untuk memasang lift dan alat motor lainnya.

Gedung itu seharusnya diresmikan pada tahun 2009, namun terpaksa dihentikan karena resesi yang menimpa negara itu. Kemudian dilanjutkan. Di tahun 2010, para pekerja sempat mengalami masa sulit karena tidak dibayar selama empat bulan.

Selama masa sulit itu pula para pekerja terpaksa menapaki tangga gedung untuk menjalankan pekerjaan mereka, karena lift baru dipasang setelah 23 lantai berhasil dibangun. Sayangnya, di tahun 2011, lift yang berhasil dipasang itu rubuh dan melukai 13 pekerja.

El Pais juga melaporkan, para arsitek yang bekerja untuk gedung ini akhirnya mengundurkan diri meski tinggal delapan lantai terakhir dari gedung ini hampir selesai.

Benidorm adalah kawasan yang sering dijadikan lokasi wisata, meski tak terlihat banyak peningkatan jumlah turis di beberapa tahun belakangan.

Ide membangun gedung pencakar langit adalah salah satu upaya untuk menarik wisatawan.

apa arsiteknya pada mabok wong tinggal 8 lantai