Tak sedikit orang merasa dilema saat diundang ke pernikahan mantan kekasih yang masih disayang. Bagaimana tidak, kalau tak datang, bisa-bisa dikira karena takut sakit hati meskipun memang kenyataannya iya. Tapi bila datang, takutnya tak bisa menahan air mata dan malahan menjadi drama. Lantas harus bagaimana? Sebaiknya simak tipsnya di bawah ini, seperti dikutip dari Mag for Women.

1. Siapkan Mental Sebelum memutuskan untuk datang ke acara pernikahan sang mantan, Anda perlu siapkan mental terlebih dahulu. Mungkin atau tidak mungkin akan ada sesuatu yang terjadi di pesta tersebut. Misalnya, di sana Anda bertemu dengan teman yang iseng dan menertawakan Anda karena ditinggal nikah oleh orang yang disayang atau bahkan ada orang yang terlalu 'lebay' tiba-tiba nangis karena merasa kasihan dengan Anda. Jadi bersiaplah untuk menghadapi sesuatu yang aneh atau canggung. Pikirkan pula apa yang akan Anda lakukan bila situasi di atas benar-benar terjadi.

2. Jangan Pergi Sendirian Ada pasangan atau tidak, usahakan untuk tidak pergi sendirian saat mengunjungi pesta pernikahan si dia. Akan lebih baik bila Anda mengajak seseorang yang membuat Anda merasa nyaman berada di dekatnya. Sebab, ini akan membantu Anda keluar dari situasi sulit yang dihadapi.

3. Tetap Tenang Meskipun merasa sakit hati dan sangat sedih karena ditinggal nikah oleh orang yang disayang, tapi usahakan untuk tetap tenang. Jangan sampai Anda menjadi drama dan sengaja membuat pernikahan si dia kacau. Ini tak hanya membuat acara sakral tersebut berantakan, tetapi secara langsung Anda juga telah mempermalukan diri sendiri di depan orang banyak, bahkan keluarga besar si dia.

4. Jangan Pamer Banyak orang yang sengaja menghadiri pesta pernikahan mantan kekasihnya hanya karena untuk menunjukkan betapa senangnya ia tanpa mantannya itu. Atau bahkan ada juga yang sengaja datang karena ingin pamer sudah memiliki pacar baru dan berusaha untuk membuat sang mantan cemburu dengan Anda. Perlu Anda ingat, tindakan seperti ini benar-benar hanya membuang-buang energi Anda saja.

5. Ketahuilah Bahwa Anda Tak Harus Datang Jika Anda merasa tak yakin bisa bersikap baik dan seolah-olah tak ada apa-apa di pesta pernikahannya, lebih baik Anda memilih untuk tidak pergi daripada memaksakan untuk tetap pergi tapi hanya luka yang didapat. Satu-satunya alasan yang harus mendorong Anda untuk menghadiri pernikahan si dia adalah bahwa kenyataan Anda benar-benar ingin pergi.