Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trendtalkingAvatar border
TS
trendtalking
Adakah Hubungan Ganja dengan Gangguan Mental?


TrendTalking.com- Adakah hubungan antara ganja dengan penyakit mental yang selama ini banyak dikaitkan?

Maraknya pengguna ganja menjadikan sosok ganja ini seperti sosok ramah lingkungan. Pengonsumsian ganja pun menjadi hal yang biasa saja ketika berbagai alasan dikemukakan oleh beberapa pihak mengenai penggunaan ganja. Namun, hal ini tetap mengundang polemik tersendiri ketika beberapa pihak menolak bahkan melarang penggunaan ganja dengan dosis tertentu. Memang, ganja mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh kita dengan dosis dan penggunaan tertentu, namun hal ini juga belum diakui secara menyeluruh oleh beberapa masyarakat awam pada umumnya.

Pelabelan ganja sebagai salah satu jenis obatan terlarang membuat pola pemikiran masyarakat pun secara tidak langsung mengikuti jalur pelabelan itu tanpa melihat manfaat-manfaat di balik penggunaan ganja tersebut. Sehingga, menjadi hal yang sangat wajar ketika masyarakat selalu mengaitkan hal-hal yang bernuansa negatif dengan ganja itu sendiri. Bahkan ironisnya, ganja juga sering dikaitkan dengan gangguan mental yang diderita oleh si pengguna.

Anggapan masyarakat yang meyakini adanya hubungan antara ganja dengan gangguan mental disebabkan oleh efek dari pengonsumsian ganja itu sendiri. Apakah hal ini memang terbukti benar adanya bahwa ganja mempunyai hubungan dengan gangguan mental dari si penggunanya sendiri?

Salah satu efek dari mengonsumsi ganja merupakan gelisah, panik, dan rasa paranoid. Namun hal ini terjadi hanya jika pengguna memang memiliki tingkat kejiwaan rendah yang sangat menekan dirinya sehingga pengalaman seperti ini akan bersifat sementara ketika ganja itu sendiri dikonsumsi. Memang benar adanya hubungan antara penggunaan ganja dengan beberapa gangguan mental tertentu, namun hal ini terjadi karena beberapa alasan medis. Jadi, tidak selalu ada hubungannya antara penggunaan ganja dengan gangguan mental.

Pengguna ganja juga mempunyai alasan tertentu dalam mengonsumsi ganja. Ternyata pengosumsian ganja merupakan pilihan alternatif untuk menghindari segala pengobatan medis yang mengandung dan menggunakan bahan kimia yang sebenarnya hanya menahan rasa sakit mereka dan tidak mengobati apa yang mereka derita. Kemudian ada salah satu penelitian yang mengatakan bahwa menggunakan ganja adalah salah satu daya pengobatan bagi para penderita penyakit tertentu dibanding mereka harus mengonsumsi zat kimia lainnya yang akan membuat mereka sakit seusai mengonsumsinya.

Dari hal tersebut, maka sebenarnya ganja tidaklah selalu berhubungan dengan gangguan mental yang dialami oleh si pengguna itu sendiri. Apabila ada kemunculan gangguan jiwa pada pengguna setelah pengonsumsian ganja tersebut, berarti ada kemungkinan gangguan mental yang terjadi bukanlah dikarenakan oleh penggunaan ganja, namun dikarenakan oleh pengguna itu sendiri yang memiliki gangguan jiwa ataupun depresi tingkat tinggi lainnya.
Kemudian fakta lainnya adalah bahwa ganja juga berguna untuk para penderita penyakit tertentu untuk menghindari penggunaan obat-obat kimia yang menimbulkan sakit setelah penggunaannya.

Lalu, setelah kamu mengetahui hal ini, apakah kamu tetap menjadi salah satu orang yang hanya berpikir bahwa segala sesuatu yang buruk datang dikarenakan ganja itu sendiri? If it is you, kindly think again, nigga.


Sumber
0
2.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan