zzzzzAvatar border
TS
zzzzz
Febri 'Anak Brandal' Ternyata Punya IPK Mengenaskan di Trisakti
Spoiler for TERSANGKA:


Jakarta - Febri Perta Pratama, mahasiswa jurusan manajemen fakultas Ekonomi Universitas Trisakti akan diganjar sanksi pihak kampus. Apa yang dia lakukan, dengan mengaku anak Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk menakut-nakuti penjaga portal busway dianggap tak pantas.

"Sanksi kampus hanya teguran. Kita tidak bisa memberikan skorsing atau apa karena dia kan waktu melakukan pelanggaran itu tidak menggunakan atribut kampus," kata Wakil Dekan FE Trisakti Yudi Lutfi saat ditemui di Kampus Trisakti, Grogol, Jakbar, Kamis (1/8/2013).

Febri merupakan mahasiswa angkatan 2010. Dia sudah menjalani 39 SKS dengan IPK 1,26. Sedang IP terakhir 1,02. Febri menuliskan alamat rumahnya di kampus di Desa Serua Permai, Tangerang Selatan.

"Kalo sanksinya kita sesuaikan, kalau di sini lebih ke sanksi moral. Nanti seakan-akan anak Trisakti seperti itu semua. Ya memalukan," imbuhnya.

Febri, lanjut Yudi, selama ini tak memiliki masalah dengan perilaku, tapi diakui ada persoalan dengan nilai akademik yang kecil. Karenanya, wajar kalau Febri ikut kelas semester pendek.

"Kita akan dipanggil secepatnya. Tapi kita juga tidak mau buru-buru. Nanti yang memanggil, pertama dari bidang kemahasiswaan, kedua dari pembimbing akademik," imbuhnya.

Nama Febri mencuat setelah pada Selasa (30/7) lalu melakukan aksi arogan. Dia menerobos jalur TransJakarta yang dijaga petugas sambil mengaku anak jenderal. Tak tanggung-tanggung, dia mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Setelah heboh di media dan situs jejaring sosial, polisi pun melakukan pencarian. Hingga akhirnya, sang ayah, yang tentu saja bukan Kapolri, datang ke Polda Metro dan menjelaskan semuanya. Termasuk meminta maaf.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/01/143301/2321402/10/universitas-trisakti-akan-beri-sanksi-teguran-pada-febri-anak-jenderal?9911012[/url]


IPK 'anak jenderal' di Trisakti hanya 1,26

Febri Perta Pratama Suhartoni (18), mahasiswa Universitas Trisakti yang mengaku sebagai anak jenderal diketahui memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) yang buruk. Hingga semester 6, mahasiswa bertubuh gempal itu memiliki IPK 1,26.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Trisakti, Yudhi Lutfi membenarkan jika Febri merupakan mahasiswa Trisakti. "Nilai IPK-nya berbanding lurus dengan kelakuannya di luar kampus," ujar Yudhi kepada wartawan, Kamis (8/1).

Yudhi menambahkan, hingga semester keenam, Febri baru mengambil total 39 satuan kredit semester (SKS).

Dalam waktu dekat, pihak komisi disiplin dekanat akan memanggil Febri terkait pemberitaan ini. Perbuatan mahasiswa tersebut dianggap mencoreng nama universitas.

"Karena perbuatannya, kampus Universitas Trisakti dicap sebagai kampus orang sombong dan arogan," jelas Yudhi.

Sebelumnya, Febri yang mengendarai mobil Honda Jazz berwarna silver berani memaksa petugas bus Transjakarta koridor II, jurusan Pulogadung-Harmony untuk membuka portal, Selasa (30/7). Untuk menakut-nakuti petugas dia mengaku dirinya anak Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
http://m.merdeka.com/peristiwa/ipk-a...hanya-126.html


Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Trisakti, Yudhi Lutfi, mengatakan lelaki yang menerobos jalur busway dan mengaku sebagai anak jenderal adalah mahasiwanya. Dia masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di Jurusan Ekonomi Manajemen di Universitas Trisakti dan masuk pada tahun 2010.

Dalam enam semester tersebut, lelaki yang bernama lengkap Febri Perta Pratama Suhartoni hanya mengambil 39 total satuan kredit semester (SKS). Selain itu, Indeks Prestasi Kumulatif untuk Febri adalah 1,29. "Jadi, nilai IPK berbanding lurus dengan kelakuan dia di luar kampus," ucap Yudhi bernada getir saat ditemui di kantornya pada Kamis, 1 Agustus 2013.

Dia akan segera dipanggil oleh komisi disiplin dekanat untuk melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan Febri. Ini karena pihak kampus Trisakti juga dirugikan akibat citranya yang ikut terpuruk. "Kasus ini membuat image Universitas Trisakti sebagai tempat orang yang arogan dan sombong," kata Yudhi.

Sebelumnya, pada Selasa pagi lalu, di jalur Transjakarta Galur, Senen, Jakarta Pusat, Febri mengintimidasi petugas untuk membuka portal jalur. Dia mengaku sebagai anak jenderal dan sempat mengeluarkan kartu nama untuk menakuti petugas. (Baca juga: Setelah Anak Jenderal, Ibu-ibu Buka Portal Busway)

Kejadian tersebut direkam oleh seorang petugas Transjakarta. Gambar ketika mobil Honda Jazz Febri hendak masuk jalur Transjakarta diunggah ke media sosial Twitter oleh akun @BLUTransjakarta.

Karena inilah orang tua Febri, Devi Suhartono, yang merupakan warga Balikpapan, datang ke Jakarta. "Saya datang untuk mengklarifikasi," ujarnya, yang bekerja sebagai wiraswasta. Dia menegaskan mobil itu miliknya per Januari 2013. "Bukan punya anak jenderal," ujarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ay-Ber-IPK-126

-------------------------------


banyakan ngehek atau dugem tuh mpe IPK-nya sekarat gitu... Kok ga di-DO sih pak, ata jangan2 uni-nya masih butuh 'dana segar'... emoticon-Shutup
Diubah oleh zzzzz 01-08-2013 12:25
0
48.6K
560
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan