Kapalan (callus) merupakan sebuah respons kulit secara alami, yakni penumpukan/penebalan sel-sel kulit mati pada kulit telapak (kaki atau tangan) sebagai akibat dari tekanan berlebih atau gesekan dengan benda keras yang berlangsung terus-menerus. Kapalan terjadi sebagai bentuk penyesuaian kulit terhadap keadaan.

Biasanya kapalan terdapat di bagian tumit, sisi atau telapak kaki, dan telapak tangan. Kapalan di telapak kaki biasanya karena pakai sepatu yang ga pas atau terlalu sempit. Tapi bisa juga karena sebab-sebab lain sih

Kapalan di telapak tangan biasanya karena sering dipakai kerja keras. Bisa juga karena sering terkena detergen yang terlalu keras sehingga kulit menjadi kering. Terkait kapalan di telapak tangan ini, konon kisahnya, orang-orang tua jaman dulu biasanya akan menyarankan anak laki-lakinya yang sudah dewasa untuk mencari istri dengan melihat pada telapak tangannya

Spoiler for Cara 2:

2. Pakai campuran kapur sirih/gamping dengan sabun cuci krim

Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut:
1. Sediakan kapur sirih/gamping (cari yang agak basah) lalu campurkan dengan sabun cuci yang krim. Perbandingan campurannya adalah 1 : 1. Catatan: buat campuran secukupnya saja (kira-kira cukup untuk kulit kapalan yang akan diberi campuran itu) supaya tidak mubazir sisanya
2. Hasil campuran yang sudah jadi kemudian dioles pada bagian kulit yang mengalami kapalan. Tidak perlu khawatir akan merusak kulit yang sehat karena campuran ini hanya melunakkan kulit-kulit yang tebal saja, bukan merontokkan kulit. Tidak akan terasa panas atau perih juga.
3. Biarkan selama beberapa jam sampai kulit yang mengalami kapalan itu menjadi lemas.
4. Sikat perlahan kulit yang telah melemas tersebut dengan sikat khusus kaki mengingat bahwa pada tahap ini kulit akan mudah terkelupas.

Beli kapur sirih dimana?

Spoiler for Disini:

Kapur sirih bisa dibeli di pasar tradisional. Biasanya di tukang yang berjualan bahan-bahan jamu tradisional, tukang kembang, dan tukang sirih.

SSSTTT

Spoiler for Apa?!:

Campuran kapur sirih atau gamping dengan sabun cuci yang krim ini juga bisa digunakan untuk mengobati mata ikan lho.

Cara pemakaiannya sama yaitu dengan dioleskan pada kulit yang ada mata ikannya. Rasanya akan panas dan perih, tapi sebanding dengan hasilnya. Cara kerjanya dengan membuat kulit lemas dan mengeluarkan mata ikan sampai ke akarnya. Dengan cara ini tidak ada darah yang keluar dari kulit. Mata ikan akan keluar seperti gel. Untuk memastikan mata ikan sudah hilang atau belum, dengan mengolesi sekeliling kulit yang sudah dioleasi sebelumnya. Jika tahan dengan panas yang sama dengan sebelumnya, boleh juga diolesi di kulit yang sebelumnya juga. Kalau tidak terasa panas lagi artinya mata ikan sudah tidak ada. Biasanya setelah diolesi, kulit akan terlihat bolong, tapi begitu dibersihkan kulit akan langsung kering.

SSSSTTTT lagi

Spoiler for eh kutil:

Quote:

Original Posted By nesah►kapur sirih + sabun krim buat kutil...

butuh proses beberapa kali pake, karna kutil punya akar di dalemnya, pake cutton bud buat oles, diamkan beberapa saat, nanti kapur+sabunnya nempel ama kulit, terus kelupas... setiap kelupas kapur, olesin bekas tempelannya pake cutton bud bersih + betadine buat strerilin

ane pernah coba, hasilnya kulit ane ada kawah nya
karna ada kawah, jangan ampe debu kotor gampang masuk ya, harus selalu bersih

tapi Alhamdulillah sembuh kok, asal pastiin akar akarnya juga kecabut

Spoiler for Cara 3:

3. Pakai getah kamboja
Getah kamboja lho ya gan, bukan bunga kambojanya

Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut:
1. Ambil getah kamboja secukupnya.
2. Teteskan getah tersebut ke kulit yang mengalami kapalan.
3. Lakukan secara rutin dan teratur setiap hari sampai sembuh. Ingat, cara ini hanya untuk pemakaian luar saja.

Mencegah kapalan dapat dilakukan antara lain dengan:
1. Menggunakan alas kaki kemanapun agan/aganwati berjalan
2. Hindari menggunakan bantalan telapak kaki yang tipis di sepatu
3. Menjaga berat badan tetap ideal agar kaki tidak terbebani
4. Agar nyaman berjalan jauh, tambahkan ganjalan atas pada sepatu yang terbuat dari gel elastis.