Salah satu faktor penyebab kegemukan adalah konsumsi karbohidrat yang berlebihan. Selain nasi putih, sumber karbohidrat sederhana lainnya sering ditemukan pada roti tawar.

Tapi berbeda dengan roti yang satu ini, yang dinamakan Protein Bread. Roti tawar yang baru diluncurkan di Inggris ini diklaim mengandung protein tujuh kali lebih banyak ketimbang roti pada umumnya. Kandungan karbohidrat juga lebih rendah 3 gram per lembarnya.

Protein Bread terbuat dari tepung gandum utuh dan memerlukan waktu hampir tiga tahun untuk mengembangkan formula agar produk sesuai dengan yang diinginkan. Selama tiga tahun itu, sudah lebih dari 80 resep yang diujicobakan sebelum dirilis ke pasaran.

Tekstur roti lebih padat daripada roti pada umumnya. Sebagai gambaran, satu lembar roti tawar memiliki berat hingga 850 gram. Tiga kali lebih berat daripada roti tawar putih biasa. Perusahaan pembuat roti tinggi protein tersebut juga mengklaim roti ini memiliki rasa seperti roti pada umumnya namun tanpa karbohidrat yang berlebihan.

Setiap lembar roti ini mengandung 15 gram gandum dan protein dari kacang-kacangan. Sementara roti biasa hanya memiliki sekitar dua gram protein sehingga konsumen merasa perutnya kenyang lebih lama tanpa merasa kembung atau tidak nyaman.

Masih ada keunggulan lainnya lagi, Protein Bread juga mengandung Omega 3. Jenis asam lemak ini bisa meningkatkan kesehatan otak, menjaga tingkat kolesterol baik sekaligus membantu melangsingkan tubuh. Namun Protein Bread tidak dianjurkan bagi mereka yang menjalani diet Atkins atau diet bebas karbohidrat, sebab roti ini tetap mengandung karbo meskipun jumlahnya sedikit.

Roti ini diharapkan bisa jadi alternatif makanan yang baik bagi mereka yang menjalani diet tinggi protein atau ingin membentuk otot tubuh. Sebab protein merupakan nutrisi paling penting untuk pembentukan otot ketika berolahraga.

"Setiap orang tahu diet tinggi protein dan rendah karbohidrat ideal untuk menurunkan berat badan dan membangun otot. Ribuan atlet pun telah menjalani jenis diet ini. Tapi menghindari karbohidrat tidaklah mudah, terutama yang berasal dari roti. Jadi kami melihat ada celah di pasar untuk jenis roti baru. Yang jauh lebih rendah karbohidrat dan tinggi protein dibandingkan roti biasa," ujar juru bicara MuscleFood yang menciptakan Protein Bread, seperti dikutip dari Daily Mail.

Kemunculan roti kaya protein ini pun mendapat tanggapan dari personal trainer dan nutritionist Tim Hart, yang mengatakan Protein Bread memang mengandung lebih banyak protein daripada roti pada umumnya. Menurutnya protein menawarkan beberapa keuntungan seperti memperlambat proses pencernaan (sehingga kenyang lebih lama) juga sebagai alternatif sumber protein selain daging.

Namun ia juga menambahkan, sebaiknya tidak mengandalkan asupan protein hanya dari selembar roti. Sebab banyak sumber protein lain yang bisa dijadikan alternatif. Roti juga sebaiknya dikombinasikan dengan bahan makanan lain seperti sayuran atau daging agar kebutuhan nutrisi tercukupi setiap harinya.

"Sandwich sehat adalah perpaduan protein, karbohidrat dan banyak sayuran. Mengonsumsi roti ini yang lebih tinggi proteinnya bersama sumber protein lain seperti daging tanpa lemak, ikan, telur atau biji-bijian plus banyak sayuran hijau seperti selada atau bayam bisa jadi makanan ideal yang menyediakan cukup energi," urai Patrick Holford, seorang nutritionist.

Ini penampakannya gans