Kebanyakan orang NGASKUS dalam posisi duduk, dan duduk terlalu lama ternyata ada efek sampingnya. Duduk berja-jam tanpa jeda meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 64 persen. Anda juga mengurangi kualitas hidup selama tujuh tahun serta membuat tubuh lebih rentan mengalami kanker. Parahnya, sebagian orang justru menghabiskan waktu hingga 15 jam untuk duduk baik di sofa, di kursi kantor, atau di dalam kendaraan.
Sederhananya, duduk berlebihan dapat membunuh. Mau tahu apa yang terjadi pada tubuh saat duduk?
1. Sesaat setelah duduk
Aktivitas elektrik pada otot melambat, tingkat pembakaran kalori melambat satu kalori per menit. Bila duduk selama 24 jam, terjadi penurunan pembakaran kalori 40 persen yang bisa menyebakan diabetes.
2. Dua minggu
Bila tak mengubah gaya hidup ini, tubuh meningkatkan trigliserida (molekul lemak), kolesterol LDL alias kolesterol jahat, dan resistensi insulin. Ini berarti otot-otot Anda tidak menggunakan lemak yang meningkatkan kadar darah sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Dalam dua minggu, konsumsi oksigen menurun sehingga akan mempersulit Anda naik tangga dan berjalan.
3. Setelah satu tahun
Setelah setahun, efek jangka panjang dari duduk mulai terasa. Menurut studi dalam jurnal Nature, Anda akan mulai mengalami penambahan berat badan dan kenaikan kolesterol. Anda akan mulai kehilangan satu persen massa tulang bila duduk lebih dari 6 jam sehari.
4. Setelah 10-20 Tahun
Setelah satu-dua dekade, kualitas hidup akan menurun. Ini akibat risiko mengalami penyakit jantung meningkat sebesar 64 persen. Selain itu risiko kanker prostat atau kanker payudara meningkat 30 persen.
Namun, tak perlu khawatir. Anda bisa melawan efek mematikan ini dengan beberapa hal yang terbilang sederhana, seperti dikutip Lifehacker, yaitu:
Ingatlah untuk berdiri setiap satu jam
NGASKUS bukan berarti Anda harus duduk berlama-lama hingga saat makan siang atau pulang. Istirahat pendek, menurut sebuah studi mampu mengurangi semua masalah di atas. Ciptakan aktivitas yang memaksa Anda bergerak dari kursi Anda.
Bergerak minimal 30 menit tiap hari
Dr Brian Parr, Profesor di Departemen Ilmu Olahraga dan Kesehatan di University of South Carolina menunjukkan aktivitas moderat yang Anda lakukan setara dengan jalan cepat. Pekerjaan membersihkan rumah atau halaman, atau aktivitas apapun yang membuat Anda bergerak setara dengan olahraga moderat.
Cari cara agar Anda tetap bergerak saat NGASKUS
Bila Anda Ngaskus di kamar, usahakan untuk bergerak seperti mengambil minum, dsb. Karena ini penting untuk otot paha agar tidak kaku.
Lebih baik berdiri untuk mengambil barang dari lemari ketimbang Anda menyeret kursi sambil duduk
Selain itu, mata yang dipaksa menatap layar monitor dalam waktu yang lama juga sama berbahayanya lho gan..
Kebiasaan berlama-lama di depan monitor Laptop maupun PC pasti akan membuat mata lelah dan kepala pening.
Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja. Bahkan gangguan seperti mata kering yang membuat mata terasa perih juga mengancam.
Dikutip dari portal detik..com, “Selain sinar matahari, sering bekerja di depan komputer juga bisa membuat mata mengalami penurunan daya penglihatan, apalagi orang sekarang kayaknya nggak bisa lepas dari komputer,” jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic.
Komputerisasi dan gadget dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu keluhan mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama.
Computer Vision Syndrome biasanya terjadi karena sistem pencahayaan yang salah, kurang berkedip dan juga posisi duduk yang tidak benar.
Gejala CVS bisa meliputi sebagai berikut:
• Mata merah, pedih dan berair
• Mata kering
• Mata terasa lelah
• Kelopak mata atau dahi terasa berat
• Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
• Rasa sakit pada bahu
Selain mengalami CVS, sering bekerja di depan komputer juga bisa menyebabkan miopia (rabun jauh), tekanan bola mata tinggi (glaukoma) dan tarikan pada otot luar bola mata.
Beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tidak cepat lelah saat bekerja di depan komputer, antara lain:
• Beristirahatlah 10 hingga 15 menit
• Lihat objek yang jauh kurang lebih selama 10 detik
• Stretching atau melakukan latihan mata
• Atur pencahayaan dari komputer
• Istirahatkan mata selama 1 jam
• Atur posisi duduk (90 derajat), posisi keyboard (100 derajat) dari siku
• Jarak layar komputer sekitar 50-75 cm
Sitting Posture yang baik dan benar
Ada juga yang menyarankan untuk beralih ke layar jenis LCD, karena diketahui bahwa layar jenis ini memiliki pancaran radiasi yang cukup kecil. Terlebih, jika kita punya budget lebih, ga ada salahnya mengalokasikan dana untuk membeli kacamata anti radiasi,memang agak mahal, tapi harga tsb ga sebanding dengan bola mata kita yang sehat. Selain bisa dibawa kemanapun, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor (Ngaskus tentunya), namunajuga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih