Kekalahan tim Indonesia All-Star melawan Chelsea dengan skor telak 1-8 pada laga uji coba di Jakarta, Kamis (25/7/13) malam, mendapatkan tanggapan beragam. Bahkan, media asal Inggris, The Mirror, mengkritik keras penampilan Indonesia meskipun skuat Rahmad Darmawan itu secara jelas memiliki kelas jauh di bawah The Blues.

Menurut The Mirror, manajer Chelsea Jose Mourinho tidak mendapatkan pelajaran apa pun dalam laga uji coba tersebut. "Melihat Ryan Bertrand berlari sesuka hatinya di belakang bek kanan Indonesia, sementara Eden Hazard leluasa memeragakan semua triknya, dan pemain lainnya bermain dengan nyaman, hal itu membuat The Special One tidak banyak belajar pada laga tersebut," ujar kolumnis The Mirror pada Jumat (26/7/13).



Bahkan media asal Inggris itu menyebutkan Indonesia kalah menyedihkan ketimbang nyamuk. "Sebenarnya para pemain Chelsea lebih kesulitan menghadapi nyamuk ketimbang para pemain Indonesia All-Star," tambahnya.

Di sisi lain, media Inggris lainnya, Daily Mail, juga menyindir performa Indonesia pada laga tersebut. Lewat judulnya, mereka menulis: 'Chelsea 8 Indonesia All-Star 1: Or should that be NO-Stars?' atau dengan artian apakah Indonesia tanpa pemain bintang sama sekali di Indonesia?," demikian judul Daily Mail pada Jumat, 26 Juli 2013.

Itu artinya, media asal Inggris itu melecehkan kebintangan dari para pemain Indonesia kontra Chelsea pada pertandingan tersebut. Sebuah pukulan telak bagi sepak bola Indonesia.

sumber





Mengutip komentar Jose Mourinho setelah pertandingan antara Indonesia All Stars melawan Chelsea, TS melihat ada sinyal atau pesan tersembunyi di baliknya yang kalau saja dimengerti dengan baik oleh kita akan menyadarkan kita bahwa KITA SALAH BESAR TERHADAP BENDERA MERAH PUTIH DAN TANAH AIR INI.



Pesan tersebut mengarah kepada para supporter yang tidak mencerminkan kebanggaan kepada timnas dan tidak menunjukan nasionalisme.... Jelas saja Mourinho dan Wenger, serta pelatih Liverpool dan pemain2 eropa lainnya pada bingung lihat atmosphere di GBK... GILA..... bukannya mendukung tim tuan rumah malah mendukung tim tamu ... AM I DREAMING ??? OR THEY ARE STUPID ???Mungkin begitu pemikiran para tim tim elite eropa tersebut... Penonton merupakan pemain ke-12 dalam setiap pertandingan sepakbola.... Pemain butuh support untuk menambah semangat dan daya gedor.... Nah kalau seperti kejadian saat tim kita menghadapi timnas Belanda, lalu klub Arsenal, Liverpool dan terakhir Chelsea seluruh penonton seolah - olah mengintimidasi pemain sendiri .... dimana rasa kebanggaan membela tim nasional . Tim kita menjadi "tamu" di lapangannya sendiri ....


PROMOTOR DN SPONSOR JUGA OTAKMIRING SEMUA... PADA BODOH AJA, BAYAR TIM ASING MAHAL2 HANYA UNTUK MEMBANTAI TIM NAS NEGARA INI....

TERNYATA SIFAT WARISAN DARI BUDAYA2 PENJAJAHAN DULU MASIH MELEKAT HINGGA SEKARANG .... YANG PENTING UANG.... YANG PENTING KETEMU ORANG BULE.. YANG PENTING BISA MENJUAL HARGA DIRI BANGSA DAN MENGHASILKAN BANYAK UANG KEPENG












[CENTER]SUMBER FOOTYROOM.COM[/CENTER]