Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali berkomentar terkait bisnis investasi ustaz Yusuf Mansur yang heboh belakangan ini. Dahlan tidak membantah jika patungan dana umat seperti yang dilakukan Yusuf Mansur bisa untuk membeli Merpati karena banyaknya uang yang terkumpul dari umat.

Namun tidak semudah itu membeli Merpati. Dahlan mempunyai syarat jika dana umat yang dikumpulkan Yusuf Mansur, akan digunakan untuk membeli Merpati. Syarat pertama, investasi Merpati harus merupakan investasi risiko rendah. Dahlan tidak ingin investasi dana umat diletakkan di investasi risiko tinggi.

"Risiko harus rendah, apakah Merpati risiko rendah? Jangan-jangan ini risikonya sangat tinggi. Bisa saja dana itu (diarahkan) Merpati, tapi risikonya gimana?,"ucap Dahlan ketika ditemui di daerah Sabang, Jakarta, Senin (22/7).

Syarat lainnya adalah mempunyai margin tinggi. Dahlan memperkenankan investor membeli Merpati selama marginnya tinggi. Dahlan sendiri terlihat tidak yakin, Merpati akan memberikan margin yang tinggi dari hasil investasi dana umat.

"Memenuhi syarat tidak? Jangan-jangan risiko besar, kepentingan umat tidak ada, margin tinggi. Harus ada kepentingan umat. Jangan-jangan itu (Merpati) margin nya rendah tidak bermanfaat untuk umat. Buat apa," tutup Dahlan singkat.

Sebelumnya, Menteri Badan Umum Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama ustaz kondang Yusuf Mansur berencana untuk membentuk satu perusahaan investasi. Nantinya, dana umat yang dikelola akan diinvestasikan untuk membeli atau menghidupkan tiga perusahaan besar di Indonesia.

"Semua digabung saja dalam public non listed company dan Yusuf Mansur setuju. Idealisme nya luar biasa, kita kumpulkan dana umat," ucap Dahlan saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, kemarin.

http://www.merdeka.com/uang/syarat-d...-airlines.html

mantap, DI dan YM mau bersinergi membuat perusahaan investasi yang jelas2 untuk kepentingan umat dan negara