Menurut ane Chelsea bukan tim besar sama sekali, Chelsea hanya tim kuda hitam di liga Inggris sebelum era Mou. Roman Abramovich telah mengubah Chelsea menjadi Chelski gan.

Spoiler for Lanjut Sambil:

Chelski menjadi kekuatan baru sepakbola Eropa semua terjadi sejak ditukangi Mourinho, pelatih yang sering menggelari dirinya secara sepihak mulai dari Special One, The Only One, The Happy One, sampai Godfather. Sejak era Gullit, Vialli sampai Ranieri ane udah suka Chelsea gan, pemain favorit ane adalah Gianfranco Zola, Le Saux dan Gustavo Poyet.

Weah, Flo, Deschamp, Desaily, sampai B. Laudrup pernah main di Chelsea. Namun Chelsea selalu kalah saing dengan arsenal dan MU, tapi tetap jauh lebih mumpuni dari M.City.

Peruntungan Chelsea berubah, pada 2004 setelah diambil alih Roman, Chelsea yang menjadi Chelski memboyong Mourinho yang baru menjadi juara Eropa bersama Porto.

Cech, Kezman, Drogba, Robben, J.Cole, Makelele di datangkan.

Namun ane ingat ternyata yang membuat Chelsea hebat adalah pelatihnya, si Mou, yang kata banyak orang jago ngebacot.

Kapan gan saat Chelsea memperlihatkan diri kepada dunia bahwa mereka adalah sebuah tim besar, kapan pembuktiannya?

Jawabannya ada pada pertandingan ini gan. Bagi fans Chelsea sejati pasti nggak akan pernah lupa waktu mereka berhadapan dengan Barca PERTAMA kali di liga champions era Mou.

Chelsea sebenarnya secara statistic bukan apa-apa dibanding Barca dengan Ronaldinho dan Eto'o nya. Minus Robben dan Drogba. Kekuatan Chelsea bertumpu pada racikan Mou yang bisa mengexpose potensi pemain-pemain sesuai karakter mereka.

Bagi yang mengikuti perkembangan bola, pasti tahu gan pada masa ini. Chelsea masih dipertanyakan sama dunia, bahkan Marques sendiri sempat komentar kira2 gini, "semua orang membicarakan Super Chelsea, kita lihat nanti siapa tim super".

Dan Ricard sendiri saat diwawancarai mengenai team Chelsea, menjawab "1 Robben 2 Robben 3 Robben."

Pada pertandingan itu Robben gak main karena cidera. Pertandingan ini adalah pertandingan MENTAL. Komposisi squad chelsea masih dibawah barca. Permainan Chelsea amat taktis, terlihat dari pergerakan pemain, dan Goal-goal yang terjadi gan, terutama Goal Damien Duff.

Langsung aja Gan lihat, ini tim Chelsea yang masih bener-bener dipertanyakan kemampuannya. Walau mereka kalah dari liverpool di semifinal, namun keberhasilan menaklukan barca dengan selisih 2 goal, adalah prestasi yang hebat.

Kalau dilihat dari kompisisi pemain yang turun waktu itu, Mou memang peracik strategi hebat, bukan dengan gaya parkir bus mereka menaklukan barca.





Tentu saja waktu pertandingan ini, fans Chelsea di Indo masih se-iprit

Karena Chelsea udah siap ngegempur Indonesia di GBK, ane ingetin lagi buat para fans Chelsea Indonesia gimana SEJARAH tim mereka berjuang tempo dulu untuk nunjukeun nama mereka bisa dipandang layak bersaing dihadapan tim-tim legendaris champions, pertandingan ini amat berarti bagi Chelsea dan Mou, wasit yang mimpin juga sang legendaris Pierluigi Collina, dan pastinya Petr Cech belum make HELM yang ia dapat karena di masa depan berbenturan dengan pemain Reading Stephen Hunt di Liga Inggris


Ni gan ane tambahin pemain favorit ane di waktu Chelsea belum seGABAN sekarang. Sejak dibeli Roman ampe sekarang juga tetep ora ono pemain model ZOLA gini gan