Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?
Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?

Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq
Selasa, 23 Juli 2013 , 15:52:00

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan, perkataan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Sihab yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pecundang tidak perlu ditanggapi. Sebab, hal itu hanya membesarkan namanya saja. "Rizieq itu tidak usah ditanggapi, bikin dia besar saja itu. Dia itu siapa sih? Dia bilang kayak begitu kan supaya dia merasa selevel dengan presiden," ujar Ruhut saat dihubungi, Selasa (23/7).

Kendati demikian, anggota Komisi III DPR itu menambahkan, meski pasal penghinaan terhadap presiden sudah dicabut Mahkamah Konstitusi (MK) melalui uji materi, masih banyak celah hukum untuk menangkap Rizieq. "Kelakuan provokator dari Rizieq banyak celah hukum yang bisa dipakai kepolisian dan kejaksaan untuk menangkap Rizieq. Tangkap saja segera," ucap Ruhut.

Seperti diketahui, Habib Rizieq mengatakan dalam peristiwa di Kendal, FPI tidak main hakim sendiri. Mereka mendatangi Polres dan meminta tempat pramuriaan ditutup apalagi di bulan Ramadan. Saat itu kata dia, FPI yang dihakimi oleh ratusan preman pramuriaan dengan berbagai macam senjata hingga banyak yang terluka. Di Kendal, FPI itu korban bukan pelaku. "Jadi, dasar tuduhan SBY itu apa? Dan kenapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, dan bungkam terhadap sikap pelaku preman pramuriaan bersenjata dan tempat pramuriaan yang buka buka siang malam di bulan Ramadhan?" ujarnya.

Karena itu Habib Rizieq mengatakan, SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Ia menyebut orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu sebagai seorang pecundang. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat. Seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai ajaran Islam," ucapnya.
http://www.jpnn.com/read/2013/07/23/...-Habib-Rizieq-

Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?

Sebut Presiden Pencundang, Habib Rizieq Dinilai Ngawur
Selasa, 23 Juli 2013 , 13:21:00

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, Front Pembela Islam (FPI) ngawur menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pecundang hanya karena menegur aksi brutal FPI di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7) lalu."Menyebut Presiden Republik Indonesia sebagai pecundang gara-gara memberi teguran, jelas FPI ngawur," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Selasa (23/7).

Wakil Ketua Komisi I DPR itu menambahkan, sikap yang dipilih Ketua Umum FPI Habib Rizieq Sihab dengan menantang SBY merupakan suatu hal yang keliru."FPI tak bisa menantang presiden yang harus berdiri di atas semua golongan. Habib Rizieq nyata keliru bersikap," ucap Ramadhan.

Karena itu, ia meminta Habib Riziq menarik ucapan kasarnya terhadap presiden. "Di Bulan Ramadan, sesama muslim biasa bermaafan jika terjadii khilaf. Kecaman Rizieq Shihab atas Presiden kontraproduktif terhadap FPI sendiri.Seperti diketahui, Habib Rizieq mengatakan dalam peristiwa di Kendal, FPI tidak main hakim sendiri. Mereka mendatangi Polres dan meminta tempat pramuriaan ditutup apalagi di bulan Ramadan. Saat itu kata dia, FPI yang dihakimi oleh ratusan preman pramuriaan dengan berbagai macam senjata hingga banyak yang terluka. Di Kendal, FPI itu korban bukan pelaku."Jadi, dasar tuduhan SBY itu apa? Dan kenapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, dan bungkam terhadap sikap pelaku preman pramuriaan bersenjata dan tempat pramuriaan yang buka buka siang malam di bulan Ramadhan?" ujarnya.

Karena itu Habib Rizieq mengatakan, SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Ia menyebut orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu sebagai seorang pecundang."Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat. Seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai ajaran Islam," ucapnya
http://www.jpnn.com/read/2013/07/23/...inilai-Ngawur-

Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?
Habib Riziek


DPR: Kemendagri Bisa Hentikan Sementara Aktivitas FPI
Senin, 22 Juli 2013 | 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Abdul Malik Haramain meminta Kementerian Dalam Negeri segera mengambil tindakan tegas terhadap organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI). Pekan lalu, FPI bentrok dengan warga di Kendal, Jawa Tengah. Menurut Malik, Kemendagri bisa memberikan sanksi berupa penghentian sementara kepada FPI karena telah melakukan sweeping dan kekerasan dalam bentrok itu. "Tindakan kekerasan oleh FPI melanggar pasal tentang larangan yang ada dalam Undang-Undang Ormas. Pemerintah harus mengambil langkah tegas. Pemerintah bisa memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya tindakan kekerasan," ujar Malik di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Menurutnya, sanksi terhadap FPI perlu dikeluarkan pemerintah untuk melindungi masyarakat yang telah terancam dengan aksi itu. Penghentian sementara ini, kata Malik, juga hanya berlaku pada kegiatan eksternal yang melibatkan publik. Sementara kegiatan internal seperti rapat-rapat masih bisa dilakukan. "Penghentian sementara kegiatan itu lebih dimaksudkan untuk mencegah atau mengantisipasi tindakan kekerasan selanjutnya. Karena itu, yang dihentikan kegiatan-kegiatan yang melibatkan publik," katanya.

Sebelumnya, bentrok antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, meletup pada Kamis (18/7/2013). Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI dibakar massa, sementara tiga mobil FPI lainnya dirusak massa. Peristiwa ini bermula saat rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo. Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo. Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri.
http://nasional.kompas.com/read/2013....Aktivitas.FPI

Pemerintah Belum Berniat Bekukan Ormas Anarkis
SELASA, 23 JULI 2013 | 14:56 WIB

Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?
Kerusuhan FPI di Sukorejo, Kendal, Kamis (18/7) malam.Ellen Kurnialis untuk TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan pemerintah masih memikirkan solusi untuk mengatasi organisasi-organisasi masyarakat anarkis dengan penegakan hukum bagi perorangan. Pemerintah belum memastikan adanya sanksi atau pembekuan bagi ormas secara keseluruhan. "Kalau merusak harus ditangkap, masukkan ke pengadilan dan dihukum. Itu saja, kok, susah," kata Djoko Suyanto saat ditemui di Istana Negara, Selasa, 23 Juli 2013.

Pemerintah meminta kepolisian bersikap tegas dan tanpa pandang bulu untuk melakukan tindakan hukum bagi perorangan atau kelompok anarkis. Perintah untuk bersikap tegas ini, menurut dia, juga disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk semua jenis ormas atau kelompok. "Tidak khusus menunjuk siapa (FPI)." Djoko juga tidak dapat menanggapi perihal ormas yang kerap mengulangi tindakan anarki meski sudah mendapat peringatan, teguran, dan hukuman. Ia hanya menyatakan, Kementerian Dalam Negeri akan menerapkan aturan sesuai dengan undang-undang yang ada. Akan tetapi, hingga kini belum ada sanksi yang jelas.

Front Pembela Islam kembali menyebabkan bentrok saat mencoba melakukan sweeping dan penutupan tempat hiburan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Rombongan FPI dari Magelang, Temanggung, dan Yogyakarta ini justru menyebabkan seorang wanita meninggal dunia. Salah satu mobil rombongan FPI menabrak wanita tersebut yang sedang mengendarai motor hingga terseret 500 meter. Peristiwa ini sontak memancing emosi warga Sukorejo yang kemudian mengejar dan melakukan perlawanan terhadap ormas tersebut.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Ormas-Anarkis

---------------------------

Ruhut: Banyak Celah Hukum untuk Tangkap Habib Rizieq. Waktunya FPI Dibekukan?

Dalam kasus keributan yang melibatkan FPI di Kendal kemarin itu, memang seharusnya Presiden tak perlu berkomentar, toh ada menteri POLKAM atau menteri Dalam Negeri atau Kapolri yang sudah cukup kapasitasnya untuk mengomentari peristiwa itu. Kagak level! Tapi karena terbawa 'emosi' jua, ucapan SBY akhirnya memancing 'balasan' dari pimpinan FPI itu, yang kemudian mengeluarkan kata-kata kasar Habib Riziek itu, yang tak seharusnya ditujukan ke figur Presiden yang seharusnya dihormati. Sebaiknya semua 'cooling down' saja, sebab, apapun keadaanya, FPI dihukum atau Habib Riziek ditangkap, hanya menambah besar nama mereka saja. FPI dilawan!


emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh yantique 23-07-2013 10:36
0
4.9K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan