Bukan hanya kisah kematian Ustaz Jeffry Al Buchori yang menarik perhatian produser untuk difilmkan. Kisah kehidupan Eyang Subur pun tak lama lagi akan dibuat dalam film layar lebar.
Tak tanggung-tanggung, biaya yang sudah dipersiapkan untuk menggarap film ini, mencapai Rp10 miliar. Filmnya, akan dibuat dengan judul, Antara Cinta dan Syariat.
Saat tampil di acara Seputar Obrolan Selebriti (SOS) *NTV, Jumat, 19 Juli 2013, Eyang Subur dan pengacaranya membeberkan rencana pembuatan film tersebut.
"Pertama saat ditawari kisah kehidupan saya akan difilmkan, saya pikir-pikir dulu. Takut efeknya gimana-gimana. Tapi ya, semakin ke sini, terserahlah," kata Eyang Subur.
Ramdan Alamsyah, pengacara Eyang Subur pun menjelaskan, bahwa film ini akan menceritakan latar belakang kehidupan mantan guru spiritual Adi Bing Slamet. Kisahnya berdasarkan cerita nyata, kisah percintaan Eyang Subur dan istri-istrinya.
"Semua kisah Eyang yang jadi tanda tanya, akan dijawab gamblang dalam film tersebut," kata Ramdan.
Ramdan pun bercerita, niat untuk membuat film ini, awalnya timbul, karena ketertarikan rekan Ramdan di Australia pada kisah kehidupan keluarga Eyang Subur."Dia lihat lewat online, lalu telepon, katanya bagus untuk diangkat dalam film. Saya coba ketemu sama orangnya ternyata ceritanya menarik," ujarnya.
Untuk para pemerannya, saat ini tengah dipersiapkan. Bahkan Eyang Subur dan para istrinya, akan ikut menjadi pemeran."Ini sebuah kisah nyata, kami benar-benar menggunakan kru yang profesional. Kami ingin tunjukkan film yang berkualitas, cerita yang bagus, dikemas dengan suatu yang beda," ujar Ramdan lagi.
Menurutnya, di film ini, masyarakat bisa melihat sisi lain dari Eyang Subur. Apalagi, dikisahkan dalam film ini, cinta berbenturan dengan syariat yang menjadi sebuah dilema. "Percintaan di sini unik. Ini bisa dibilang, kita ikut syiar lah melalui film pada masyarakat.