kec.juwanaAvatar border
TS
kec.juwana
Inikah wajah Pembela Islam ? Dasar Arogan !!! Kaga Tau Malu !!!
Ane kesel ngelihat organisasi ini, dimana mana bisanya bikin rusuh dan ahkirnya ribut. Parah !!! Organisasi yang mengatasnamakan Agama Islam ini, Mencoreng nama agama islam dengan membuat arogan dan Rusuh. Berikut berita

WARGA LAWAN FPI : FPI Bantah Anggotanya Tabrak Warga Kendal


Solopos.com, JOGJA — Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan tak ada satu pun anggota organisasi kemasyarakatan itu yang menabrak hingga tewas warga dalam insiden di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013) lalu.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah aktivis organisasi kemasyarakatan (ormas) itu dilawan warga ketika melakukan razia liar di wilayah tersebut. Tatkala kabur dengan tergesa-gesa, salah satu mobil yang ditumpangi para anggota FPI itu melanggar sejumlah warga dan polisi, salah seorang di antara mereka meninggal dunia.

Polisi semula menyatakan telah menetapkan tiga orang anggota FPI sebagai tersangka dalam kasus bentrokan FPI dan warga Patean dan Sukorejo, Kabupaten Kendal itu. Salah seorang tersangka adalah sopir mobil Toyota Avanza yang menabrak hingga tewas warga Desa Krikil, Pageruyung, Kendal, Tri Muniarti, 40. Sedangkan dua lainnya karena terbukti membawa senjata tajam (sajam).

Tetapi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DIY Bambang Tedi, di Jogja, Minggu (21/7/2013), membantah sopir mobil Toyota Avanza yang menabrak sejumlah korban di Sukorejo itu anggota ormasnya. “Kami tegaskan bahwa ‘sopir maut’ di Sukorejo, Kendal, bukan anggota kami. Melainkan hanya sopir rental yang disewa FPI Magelang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DIY Bambang Tedi, di Jogja.

Bambang memaklumi apabila masyarakat marah hingga merusak mobil yang telah menabrak sejumlah korban. Menurut dia, sopir tersebut panik sehingga terjadi kecelakaan tersebut. “Selain sopirnya bukan anggota FPI, mobil tersebut juga bukan mobil FPI. Jadi, kami harap masyarakat tahu fakta yang sebenarnya bahwa yang menabrak hingga korban meninggal bukan anggota kami,” tegas Bambang.

Ia juga berharap kepada aparat kepolisian untuk mengusut pelaku perusakan kendaraan roda empat milik anggota FPI lainnya yang turut dalam pawai simpatik di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, tersebut. “Kalau mobil Avanza dibakar, kami bisa memaklumi. Tapi untuk tujuh mobil milik anggota kami lainnya, kami tidak terima. Kami harap kepolisian bisa mengusutnya,” pintanya.

Sumber : klik
Diubah oleh kec.juwana 22-07-2013 04:57
0
6.7K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan