Pada bulan Ramadan, Indomaret cabang Grogol, yang terletak di Jalan Dr Muwardi, Jakarta Barat menawarkan harga khusus untuk produk mie instan bermerek 'Hot Chicken'. Namun diketahui, mie yang dijual ternyata sudah kedaluwarsa.
Hal itu terungkap, ketika salah satu konsumen bernama Rey (25) membelinya. Dia baru mengetahui kalau mie yang dia beli ternyata sudah tidak layak makan, ketika mau memasaknya.
"Saya beli kemarin malam, malamnya saya makan ternyata itu sudah basi," kata Rey.
Rey menceritakan cukup tergoda dengan modus pihak Indomaret yang memberika promo beli 2 gratis 1 mie. Tanpa pikir panjang, dia pun membeli mie tersebut.
"Lumayan pintar sih, jual mie basi pakai promo," cetusnya. Saat Rey protes ke Indomaret tersebut. Ternyata satu rak mie kedaluwarsa masih dipajang.
Sontak pegawai Indomaret dengan sedikit gugup menjelaskan mie yang jumlahnya puluhan itu, dijuali meskipun sudah tak layak. Sementara itu, saat ingin ditemui manager store Indomaret, pihak pegawai menolaknya dengan alasan manager tidak bisa diganggu.
Salah satu pegawai bernama Radi menjelaskan mie tersebut tidak sengaja dijual, karena para pegawai yang lain lalai dan tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa mie.
"Karena tempat ini baru direnovasi, jadi kita tidak sempat periksa tanggal-tanggalnya jadi main jual saja," kata Radi.
Ketika ditanya bagaimana tanggung jawab pihak Indomaret terhadap kelalaian tersebut dan apabila ada konsumen yang sakit akibat memakan mie basi itu, pihak Indomaret hanya bisa mengganti produk mie denga yang tidak basi.
"Kita hanya tanggung jawab mengganti mie saja, kalau tidak seharga produk mie itu. Kalau urusan konsumen sakit kita tidak tanggung jawab, karena harusnya konsumen bisa hati-hati terhadap apa yang dibeli," ujar Radi menjelaskan.
