BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Baru beberapa detik sidang dimulai, suasana sudah tampak memanas, Rabu (17/7/2013). Elisa selaku Pengacara/ Penasihat Hukum (PH) Terdakwa Zakaria Umar Hadi langsung 'disemprot' hakim. Hakim menolak keberadaan Elisa karena pengacara itu tak mampu menunjukan legalitas formalnya di persidangan kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Nur Febryani.

"Saudari bisa beracara (menjadi penasihat hukum terdakwa) disini (Pengadilan Negeri Sungailiat) jika memenuhi persyaratan formal. Tunjukan dulu ijin praktek saudara atau berita acara sumpah saudara..!" kata Ketua Majelis Hakim Pegadilan Negeri (PN) Sungailiat, Albertina Ho di awal persidangan perdana, Rabu (17/7/2013).

Mendengar perintah itu, Pengacara Terdakwa Zakaria, Elisa tampak risau meneteskan 'keringat dingin'. Ia bahkan sempat mondar-mandir menuju meja kehormatan yang di tempati Albertina seraya menujukan berbagai kartu identitasnya. Namun Albertina tetap saja menolak karena perintah menunjukan ijin praktik dan berita acara sumpah yang dimaksud tak bisa ditunjukan Elisa.

"Karena anda (Elisa) belum dapat menunjukan bukti ijin praktik dan berita acara sumpah itu, maka anda tidak bisa mendampingi terdakwa. Silahkan saudara duduk di sebelah sana saja (kursi penonton sidang), boleh mendengarkan, tapi tidak boleh berbicara," kata Albertina meminta Elisa meninggalkan kursi khusus penasihat hukum di ruang sidang yang baru saja ia duduki.

"Apa tidak ada kebijakan yang lain Yang Mulia? Kan di tempat lain biasanya bisa?" tanya Elisa merasa tak puas dengan keputusan Albertina yang terkesan mengusirnya itu. Mendengar pertanyaan Elisa, Albertina Ho, sempat tersenyum penuh arti. "Waduh? Ini aturannya seperti Itu. Kita bicara soal aturan, jadi ya seperti itu. Di persidangan mendatang jika saudara sudah melengkapi perijinan, baru saudara boleh beracara disini" tegas Albertina Ho bersikukuh pada pendiriannya. Alhasil, Elisa tak bisa berbuat apa-apa, selain menuruti perintah ketua majelis hakim itu.

Elisa pun terpaksa membaur bersama penonton sidang lainnya. Sementara Albertina langsung melanjutkan proses persidangan terdakwa tanpa didampingi penasihat hukum. Agenda perdana ketika itu, berupa pembacaan surat dakwaan yang dilakukan langsung oleh Kepala Kejari Koba selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tatang AV.
http://bangka.tribunnews.com/2013/07...gacara-zakaria

pengacara apa itu? jangan2 gadungan lagi

albertina Ho adalah hakim yang pernah jadi menyidangkan kasus gayus. kemudian di mutasi ke babel. sekarang menangani kasus ini, semoga ada keputusan yang adil.

Bunda Eko Muncul di Sidang Zakaria

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Suasana di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat, Rabu (17/7) berbeda dengan hari sebelumnya. Tiba-tiba istri Gubernur Babel Eko Maulana Ali, Ny Noorhari Astuti muncul di tempat itu. Ada apa dengan wanita yang biasa disapa Bunda Eko ini?

Kedatangan Ny Noorhari ke PN Sungailiat sudah terlihat sejak, Rabu (17/7) pagi. Noorhari datang didampingi anak dan menantunya. Beberapa saat setelah berada di pengadilan, Noorhari langsung pulang lagi.

Namun siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, Noorhari datang lagi. Namun sayang, tak ada komentar apa-apa dari Bu Eko saat ditemui wartawan. Beberapa saat berselang, perempuan yang menjabat sebagai anggota DPD RI asal Babel itu masuk le sebuah ruangan sidang. Saat itu bertepatan dengan masuknya Zakaria Umar Hadi, Kepala BPMD, yang kini jadi terdakwa pemukulan pramugari Sriwijaya Air, beberapa waktu lalu.

Noorhari tampak serius mendengarkan proses persidangan ketika itu. Setelah sidang selesai, Noorhari masih sempat menegur sapa Ketua Majelis Hakim, Albertina Ho.

"Nunsuwuunn bu..!" kata Bu Eko.

Eh..Bu Eko...gimana khabarnya bu?" Balas Albertina berbasa-basi.

"Alhamdulillah sehat bu. Saya kesini (pengadilan) cuma buat kasih support saja bu (untuk Zakaria)," balas Bu Eko.
http://bangka.tribunnews.com/2013/07...sidang-zakaria

oh...jadi zakaria itu mentang2 dekat dengan gubernur. jadi berani main tampar aja sama pramugari. dsar penjilat.
datang ke pengadilan buat support? maksudnya?? semoga saja, keputusan hakim tidak mempengaruhi semua ini. tapi saya yakin, ini salah satu hakim terbaik.