Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

haphapstoreAvatar border
TS
haphapstore
Timnas Serba Lokal di Korea Utara
Hong Kum Song membuat pendukung tim Swedia bungkam di 700th Anniversary Stadium Chiang Mai, Thailand, Januari 2013 lalu, pada kejuaraan King's Cup. Golnya di babak kedua memaksa tim nasional Swedia harus menang lewat adu pinalti.

Hong yang usianya menjelang 23 tahun merupakan pemain tengah tim nasional Korea Utara. Dia adalah debutan yang direkrut pada 2012. Selama ini, pria dengan tinggi 175 sentimeter itu merupakan pemain klub profesional di negaranya, Daugava Daugavpils.

Hong bersama 15 rekannya yang lain direkrut oleh asosiasi sepak bola Korea Utara (Democratic People Republic of Korea Football Association). Federasi sepak bola dunia, FIFA, lebih mengenal dengan sebutan Korea Democratic People Republic.

Asosiasi inilah yang memilih bibit pemain untuk masuk dalam skuad tim nasional. Anggota skuad teranyar dari tim nasional Korea Selatan, diisi oleh pemain yang mayoritas bermain untuk tim lokal. Nama Hong Kum Song yang membuat kerepotan Swedia sebelumnya pernah tidak muncul.

Bahkan dari daftar pemain, ada dua yang tak jelas klubnya. Hong Kum-Song sebagai sebagai pemain gelandag, serta Pak Song Il yang menjadi penyerang.

Agung Harsya dari Goal.com mengamini bahwa pemilihan, perekrutan dan pelatihan pemain timnas di Korea Utara semuanya dikendalikan oleh pemerintah. Informasi tentang kondisi negara ini, diakui sangat terbatas.

Apalagi, wartawan yang datang ke negara tersebut pun harus dikawal. Objek liputannya harus jelas. "Saat mengambil dokumentasi pun, hanya beberapa objek yang sudah mendapat persetujuan,” jelas Agung.

Soal komposisi tim nasional Korea Utara, Agung mengingatkan, pada Piala Dunia 2010, hanya ada dua pemain yang berlaga di luar kompetisi sepak bola Korea Utara. Park Nam-Chol, saat itu bermain di klub Rusia. Kemudian, Jong Tae Se yang bermain di klub Jepang sebelum 2010, kini bermain untuk Suwon Bluewings, Korea Selatan.

”Sebenarnya Djong Tae Se bisa memilih antara Korea Utara atau Korea Selatan namun dia memilih Korea Utara, “ imbuhnya.

Kendati demikian, Agung mengakui bahwa tim nasional Korea Utara mempunyai permainan bagus dan mempunyai strategi yang tidak mudah ditebak. “Pemain timnas Korea Utara saya rasa tidak mendapatkan bayaran, mereka hanya dikasih mess untuk menginap,” ujarnya.

Anggota terbaru tim ini, tidak ada yang tercatat dari tentara maupun polisi. Namun yang ada, berasal dari klub milik tentara, seperti April 25 sport Group dan Sobaesku Sports Club. Selain itu, ada juga klub milik menteri.

Berikut ini daftarnya:

Ri Myong-Guk (Kiper)

Kang Kuk-Chol (Bek)

Klub: Pyongyang City berada di bawah naungan Pyongyang City Sport Club. Klub ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan fisik. Organisasi yang berbasis di Pyongyang - ibukota Korea Utara - tersebut didirikan 77 tahun silam oleh Kim Il-sung, Pemimpin Korea Utara yang meninggal pada 1994.

Kim Chol-Bom (Bek)

Pak Myong-Song (Gelandang)

Jo Kwang (Penyerang)

Klub: Sobaesku Sports Club merupakan unit organisasi di bawah 4.25 Sports Team, yang berada di Tim B. Induk organisasinya itu yang didirikan pada Juli 1949, meurpakan organisasi olahraga milik militer, serta didanai oleh Yayasan Militer Korea Utara.

Jang Kuk-Chol (Gelandang)

Jong Il-Gwan (Penyerang)

Klub: Rimyongsu Sports Group. Klub ini memang tidak pernah juara liga di Korea Utara. Namun pada 2005 sudah memasok empat pemain nasional untuk kejuaraan dunia U-17. Kemudian lima pemainnya diambil lagi pada 2007 untuk kejuaraan dunia U-20, lebih banyak dibandingkan klub lain di Korut.

So Kyong-Jin (Gelandang)

Klub: South Hamgyong Sport Group. Ini merupakan klub olahraga di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara.

Ju Jong-Chol (Gelandang)

Klub: Amrokgang Sports Club merupakan klub sepak bola yang dimiliki Menteri Keamanan Rakyat Korea Utara. Klub ini berpartisipasi pada Liga DPR Korea, liga tertinggi di Negara Komunis itu.

Yun Il Gwang (Gelandang)

Klub: Jadongcha Sports Group. Ini merupakan klub olahraga multi cabang, yang di antaranya adalah atletik. Sepak bola merupakan satu bagian saja.

Kwon Chung-Hyok (Bek)

Ri Hyon-Jin (Gelandang)

Kim Ju-Song (Penyerang)

Klub: April 25 Sport Group. Nama klub tersebut diambil dari hari lahir Yayasan Militer Korea Utara. Klub milik tentara Korea Utara yang didirikan pada Juli 1949 ini, merupakan yang paling populer di negaranya. Seluruh dana kebutuhan klub dipasok dari tentara.

Timnas Serba Lokal di Korea Utara


emoticon-Cendol (S)


emoticon-Blue Guy Cendol (L)


emoticon-Rate 5 Star
0
2.4K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan