Berhubung ane nubie, mohon cendol

dan
Maaf kalo

, ane cuma mau share kisah hikmah yang menurut ane berkesan, mungkin banyak PNS yang korup namun tidak sedikit juga yang jujur...
Kisah ini ditulis sama Bang Darwis Tere Liye, novelis terkenal pengarang "Negeri Para Bedebah", "Negeri di Ujung Tanduk", "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin". Enjoy...
Quote:
Ada sebuah keluarga PNS sederhana. Bapaknya kerja di pemda urusan perijinan, istrinya ibu rumah tangga biasa. Seumur2, 40 tahun bekerja sebagai PNS, tidak sekalipun minta uang, menyulitkan orang lain. Justeru sebaliknya bekerja tepat waktu, selalu berusaha memenuhi janji, memudahkan orang lain, takut sekali telah mengambil hak orang lain.
Saat tua, masa-masa muda yg penuh kesempatan berlalu begitu saja, 40 tahun bekerja, apa yg dia dapat? Hasilnya ya begitu2 saja. Rumah type 36, motor tua sering ngadat, tabungan tak ada, hanya uang pensiun. Dia PNS yang amat jujur, teguh pendirian.
Tetapi hidup ini tidak pernah tertukar, Kawan. Satu mili pun tidak. Anak mereka, 6 orang, semua berhasil. Lulusan luar negeri, memiliki profesi baik, punya keluarga baik, cucu2 yg pintar, cantik, tampan, ilmu agama mumpuni, saleh, hidup berkecukupan, 6 orang anaknya sukses. Semua kejujuran, kemudahan dan pertolongan yg diberikan bapak PNS ini mantul, membal, kembali kepada anak2nya. Si sulung ingin daftar S1, banyak sekali yg bantu, anak nomor 2 ingin memulai bisnis, tidak terhitung kemudahan terbuka. Bahkan urusan sepele, saat anak2 mereka masih kecil, dan jatuh sakit, meski hidup sederhana, semua pintu pertolongan seperti terbuka begitu saja. Menakjubkan. Dan itu baru di dunia, kita tidak tahu, akan seberapa besar membal, mantul, kembalinya semua kebaikan bapak PNS ini kelak di akherat kepadanya.
Nah, begitu pula sebaliknya dgn semua keburukan. Hidup ini tidak pernah tertukar. Jadi mari direnungkan, dicamkan, diyakini. Tidak perlu dikomen panjang lebar. Silahkan share kemana2, kemana2, jika merasa ada manfaatnya.
sumber