MEULABOH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Pol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat siang tadi, menertibkan sejumlah pedagang makanan (warung nasi) yang menjajakan barang dagangannya di siang hari di bulan suci Ramadhan.

"Untuk kali hanya melakukan pembinaan serta memberikan peringatan. Jika pemilik warung tetap memaksanya membuka kembali kedepannya, maka kami akan menutup paksa dan memberikan sangsi tegas kepada pedagang makanan dan minuman yang berjualan di siang hari selama Ramadhan," kata Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat Khairuzzadi kepada acehonline.info, Kamis (11/7) di Meulaboh.

Kepala seluruh pegadang makanan dan minuman di Aceh Barat, khsusnya warung nasi, Khairuz menghimbau untuk dapat menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

"Tidak ada yang boleh buka warung atau menjual makanan pada siang hari, tanpa terkecuali. Hormati orang-orang yang sedang beribadah," imbuhnya.

Pebertiban ini dilakukan, Khairuz menjelaskan, guna menindaklanjuti himbauan Pemerintah Aceh Barat tentang larangan berjualan di siang hari selama Ramadhan.

"Boleh saja buka tapi ada ketentuan, yakni di sore hari saat dua jam lagi menjelang adzan magrib. Kalau bukanya siang dikhawatirkan menanggangu orang sedang menjalankan puasa," ujarnya.(sumber)


Banyak pelanggan siang nih kayaknya daripada malem, makanya banyak yang jualan siang,,,,,