- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita Waduk] Tdk Pandang Bulu - Lapangan Futsal Dibongkar
TS
Negosiator
[Berita Waduk] Tdk Pandang Bulu - Lapangan Futsal Dibongkar
Moga ga repost
Waduk Pluit Mulai Ditertibkan, Lapangan Futsal Dirobohkan
Awaludin - Okezone
Senin, 20 Mei 2013 10:38 wib
![[Berita Waduk] Tdk Pandang Bulu - Lapangan Futsal Dibongkar](https://dl.kaskus.id/img./content/2013/05/20/500/809492/fxN8zgsJTP.jpg)
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Utara mulai menggusur permukiman yang berada di bantaran Waduk Pluit. Pembongkaran dimulai dari Lapangan Futsal Pluit, di Jalan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Timur.
Petugas mengerahkan empat unit alat berat, untuk menghancurkan lapangan futsal yang berdiri di atas Waduk Pluit itu.
"Hari ini, kami melaksanakan penertiban untuk Waduk Pluit untuk jalan inpeksi," ujar Koordinator Waduk Pluit Heryanto kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Senin (20/5/2013).
Menurutnya, penggusuran sudah dikoordinasikan dengan pengelola Futsal Pluit. "Apabila tidak dibongkar, ya kami tidak bisa mengeruk. Kami sudah memberitahukan kepada yang bersangkutan," lanjutnya.
Heryanto pun mengklaim, bahwa warga bantaran Waduk Pluit menyadari bahwa penggusuran itu untuk kepentingan bersama. "Yang jelas mereka menyadari, untuk kepentingan waduk. Alhamdulillah kita bersama yang punya lapangan, kita sudah merobohkan," tuturnya.
sumbernya
Sesuai janjinya, tdk ada pandang²an bulu dlm menormalisasi waduk Pluit. Gak peduli pengusaha atau horang kayah, kalau melanggar ya bongkar
Abis ini giliran si Tedi Bear, pengusaha alat berat
Mau tau lengkap soal rencana Waduk Pluit dan kuliah umun soal HAM, simak pidio ini. Buper deh, jamin ga nyesel
.
UPDATE DERITA:
Si Tedi Bear, pengusaha alat berat, sdh mengibarkan bendera putih setelah tawarannya untuk minta ganti rugi 66 M unt tanah bodongnya seluas 2.2 hektar ditolak pemprov. Akhirnya dibantu para tentara bayaran yg di komandani Syahroni, ketua RT yg dulu nantang perang pemprov, bersedia bangunan nya dibongkar.
Setelah diteliti, ternyata sertifikat yg dia punya adalah sertifikat kursus Word & Exel, bukan sertifikat tanah.
Kalau Pemprov tegas, para cecunguk perampok tanah itu pasti ngeper lah. Sekelas Tedi, si horang kayah, pun duitnya gak laku di mata Jokowi-Ahok. Inget Ted, ini bukan jamannya si Kumis lagi dimana dgn duit lo bisa seenaknya patok² tanah waduk.
Quote:
Waduk Pluit Mulai Ditertibkan, Lapangan Futsal Dirobohkan
Awaludin - Okezone
Senin, 20 Mei 2013 10:38 wib
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Utara mulai menggusur permukiman yang berada di bantaran Waduk Pluit. Pembongkaran dimulai dari Lapangan Futsal Pluit, di Jalan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Timur.
Petugas mengerahkan empat unit alat berat, untuk menghancurkan lapangan futsal yang berdiri di atas Waduk Pluit itu.
"Hari ini, kami melaksanakan penertiban untuk Waduk Pluit untuk jalan inpeksi," ujar Koordinator Waduk Pluit Heryanto kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Senin (20/5/2013).
Menurutnya, penggusuran sudah dikoordinasikan dengan pengelola Futsal Pluit. "Apabila tidak dibongkar, ya kami tidak bisa mengeruk. Kami sudah memberitahukan kepada yang bersangkutan," lanjutnya.
Heryanto pun mengklaim, bahwa warga bantaran Waduk Pluit menyadari bahwa penggusuran itu untuk kepentingan bersama. "Yang jelas mereka menyadari, untuk kepentingan waduk. Alhamdulillah kita bersama yang punya lapangan, kita sudah merobohkan," tuturnya.
sumbernya
Sesuai janjinya, tdk ada pandang²an bulu dlm menormalisasi waduk Pluit. Gak peduli pengusaha atau horang kayah, kalau melanggar ya bongkar
Abis ini giliran si Tedi Bear, pengusaha alat berat
Mau tau lengkap soal rencana Waduk Pluit dan kuliah umun soal HAM, simak pidio ini. Buper deh, jamin ga nyesel
.
UPDATE DERITA:
Si Tedi Bear, pengusaha alat berat, sdh mengibarkan bendera putih setelah tawarannya untuk minta ganti rugi 66 M unt tanah bodongnya seluas 2.2 hektar ditolak pemprov. Akhirnya dibantu para tentara bayaran yg di komandani Syahroni, ketua RT yg dulu nantang perang pemprov, bersedia bangunan nya dibongkar.
Setelah diteliti, ternyata sertifikat yg dia punya adalah sertifikat kursus Word & Exel, bukan sertifikat tanah.
Kalau Pemprov tegas, para cecunguk perampok tanah itu pasti ngeper lah. Sekelas Tedi, si horang kayah, pun duitnya gak laku di mata Jokowi-Ahok. Inget Ted, ini bukan jamannya si Kumis lagi dimana dgn duit lo bisa seenaknya patok² tanah waduk.
Spoiler for beritanya:
Diubah oleh Negosiator 20-05-2013 07:06
0
7.2K
71
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan