Quote:
Original Posted By Korupsi, Mantan Menteri Kereta Api China Divonis Mati
VIVAnews - Pengadilan kota Beijing memvonis mati mantan Menteri Kereta Api China Liu Zhijun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, dia juga dituduh telah menerima suap selama 25 tahun menjadi pejabat pemerintah.
Diberitakan BBC, Liu Zhijun, diperkirakan menerima suap lebih dari 64 juta yuan atau sekitar Rp99,5 miliar. Dia juga menerima imbalan atas tender proyek pembangunan rel kereta dari berbagai perusahaan.
Pada pengadilan, terungkap Liu telah memenangkan 11 perusahaan untuk berbagai tender dengan imbalan uang. Pada laporan pengadilan dikatakan, "Liu melakukan malpraktik yang mengakibatkan kerugian besar pada aset publik dan merusak kepentingan negara dan rakyat."
Liu adalah pejabat paling tinggi di pemerintah China yang diadili dan dinyatakan bersalah atas kasus korupsi, sejak Xi Jinping menjabat presiden awal tahun ini. Xi sebelumnya mengatakan akan memberantas korupsi, mulai dari tingkat "macan" hingga "lalat" di pemerintahan dan Partai Komunis.
Kementerian Kereta Api China telah menuai kritik beberapa tahun terakhir akibat berbagai skandal, termasuk kecelakaan yang merenggut banyak nyawa dan pemalsuan anggaran yang terungkap oleh audit. Tahun 2011, 40 orang tewas dalam kecelakaan kereta di kota Wenzhou.
Akibat berbagai kasus ini, pemerintah China menghapus Kementerian Kereta Api dan menggabungkannya ke Kementerian Transportasi. Liu divonis hukuman mati dengan penangguhan selama dua tahun. Dia juga kehilangan seluruh hak politiknya. Berbagai aset kepemilikannya juga akan disita pemerintah.
Namun, BBC menuliskan, walaupun divonis mati, dia kemungkinan tidak akan tewas di tiang gantung. Biasanya tersangka tervonis mati akan mendapatkan pengampunan dengan diubah hukumannya dengan penjara seumur hidup.
sumber