Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PENGUASAHAAvatar border
TS
PENGUASAHA
Aburizal Bakrie Tak Mau Dikalahkan Jokowi !
Aburizal BakrieTak Mau Dikalahkan Jokowi

Senin, 01 Juli 2013.
SIAGA – JAKARTA Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sepertinya tak mau dikalahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) soal hasil survei capres dan cawapres 2014 yang selalu unggul dalam beberapa survei.

“Semua calon mesti kerja keras,” kata Aburizal usai menjenguk Gubernur Riau Rusli Zainal di KPK, Senin, (1/7) saat ditanyai hasil survei yang belum menempatkan dirinya di urutan pertama dari beberapa figur yang dianggap potensial menjadi capres maupun cawapres.

#SMSDukunganJokowiPresiden

“Pak Jokowi belum mencalonkan kan?” tanya pria yang akrab disapa Ical ini menanggapi pertanyaan wartawan tentang elektabilitas Jokowi.

Seperti diketahui, survei nasional Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang digelar pada 10 Mei – 31 Mei 2013 mendapati tingkat keterpilihan (elektabilitas) Jokowi berada di urutan pertama.

Dari 1.799 responden, 22,6 persen memilih Jokowi sebagai tokoh yang paling layak menjadi presiden. Menyusul kemudian Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 14,2 persen. Berikutnya Aburizal Bakrie sebesar 9,4 persen yang disusul Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri 9,3 persen.

Beberapa tokoh yang elektabilitasnya berada di bawah 5 persen antara lain, Jusuf Kalla 4,2 persen, Rhoma Irama 3,5 persen, Wiranto 3,4 persen, Mahfud MD 1,9 persen, Hatta Rajasa 1,2 persen, Sri Sultan HB X 1,2 persen, Surya Paloh 1,2 persen.

Sementara yang tidak menjawab sebesar 22,9 persen. Survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error 2,31 persen.ali/brt8

http://www.siaga.co/news/2013/07/01/...lahkan-jokowi/

Tanggapan GolkarJika Jokowi Jadi Capres

Kamis, 27 Juni 2013, 20:41
VIVAnews - Popularitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang dianggap layak menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 terus menanjak.

Namun, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar, Indra Jaya Piliang, justru mempertanyakan kemampuan Jokowi untuk memimpin partai besar. Ia tak mempersoalkan elektabilitas tinggi yang diperoleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Indra menilai pria yang akrab disapa Jokowi itu malah belum teruji dalam proses pencapresan.

"Jokowi baru unggul dalam hal popularitas dan elektabilitas.Tapi Jokowi belum pernah memimpin partai besar," kata Indra saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 27 Juni 2013.

Indra mengatakan Jokowi belum pernah memimpin kementerian-kementerian negara. Oleh karena itu, kemampuan mantan Walikota Solo itu dapat dikatakan belum lengkap.

"Artinya, kalau sekedar elektabilitas, popularitas, bahkan kapasitas untuk memimpin sebuah negara yang begitu banyak kepentingan di dalamnya masih penuh tanda tanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Indra menilai memimpin bangsa Indonesia yang luas dan majemuk dibutuhkan sosok yang dapat membangun konsensus dan persatuan nasional. Selain itu, tokoh tersebut juga memiliki kemampuan komunikasi mumpuni.

"Apakah Jokowi bisa misalnya bernegosiasi dengan ketua-ketua umum partai politik?," tuturnya.

http://nasional.news.viva.co.id/news...wi-jadi-capres

Quote:

Quote:

0
7.7K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan