Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai saat ini banyak orang yang telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (capres). Salah satunya raja dangdut Rhoma Irama. PPP menilai Rhoma Irama belum layak menjadi Capres 2014.

"Rhoma Irama itu satria bergitar. Semua orang berhak masuk konvensi. PPP inginkan agar orang mau jadi capres yah berkaca dulu. Apakah aku ini pantas jadi capres? Kalau menurut UU setiap orang berhak, tapi dari kepatutan dan kewajaran," ujar Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7/2013).

Meski begitu, Hasrul tak akan menghalangi niatan Rhoma Irama untuk maju sebagai capres lewat konvensi PPP. Namun nantinya nama-nama yang masuk konvensi PPP akan diuji kembali. "Menurut dia (Rhoma), pantas. Silakan saja siapa yang mau jadi presiden. Tapi mengukurlah, berkacalah," tuturnya.

Hasrul menilai salah satu tokoh yang layak menjadi capres adalah Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Sebab dari segi kapasitas Suryadharma memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin.

"Kenapa saya bilang pantas karena pernah jadi anggota DPR, ketua komisi lagi. Di mahasiswa dia mantan ketum PMII, dan jadi menteri dua kali jadi dia pantas," tandasnya.

Sebagaimana ramai diberitakan, Rhoma Irama akan maju sebagai capres 2014 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rhoma Irama mengaku dirinya tidak berambisi menjadi capres. Kesiapannya menjadi capres atas dorongan para ulama.

Untuk menyosialisasikan hal itu, PKB dan Rhoma Irama berhasil menggebrak warga Jombang pada 28-30 Juni lalu saat memperingati hari lahir (harlah) partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut. Saat memperingati harlah PKB ke-15 lalu, Rhoma Irama bersama Soneta Grupnya dan Ridho Rhoma.


[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2005490/ppp-remehkan-rhoma-irama-suruh-berkaca[/url]