Sekitar 2 bulan lalu saya di telepon oleh Mega Call perihal transaksi-transaksi di Internet yang tidak saya lakukan,waktu itu Mega Call mempertanyakan sekitar 5 transaksi perjalanan untuk beberapa tiket pesawat dan hotel di luar negeri ssperti malaysia dan yang lainnya..
Karena saya tidak melakukan transaksi-transaksi perjalanan via internet tersebut sudah tentu saya menyanggah transaksi-transaksi tersebut,dengan lantang bercampur kaget karena baru pertama kali mengalami hal seperti ini saya menegaskan Kalau saya tidak melakukan transaksi-transaksi tersebut hal terakhir yang saya gunakan adalah menggunakan CC mega saya untuk pembelian makanan di resto fastfood wendy's daerah Teraskota Serpong sebesar 85rb wkt itu,lainnya tidak pernah saya gunakan.

Setelah telepon itu selesai dan saya sudah bilang dengan tegas dan jelas sanggahan saya,bahwa saya tidak melakukannya dan meminta menggagalkan transaksi-transaksi tersebut, saya kembali melakukan panggilan ke Call center mega untuk melakukan sanggahan lagi.
Tidak puas dengan telepon yang saya lakukan,saya berinisiatif untuk mendatangi kantor cabang bank mega di daerah ruko pinangsia Lippo Karawaci,sebelum saya mendatangi kacab ini saya lebih dulu membayar transaksi saya di wendy's yang kebetulan tagihannya sudah datang,selesai melunasi satu2nya transaksi di bulan Mei tersebut saya bertemu dengan CSR bank mega yang bertugas di ruko pinangsia bernama sdri Devi,disitu saya menginginkan agar saya segera menutup CC saya karena saya sudah tidak senang dengan hal tersebut,saya menceritakan semuanya dengan Devi,dan dia menunjukan semua transaksi2 trsbt di layar komputer,sekitar 5-6 transaksi.. saat itu dia bilang sisa dua transaksi yang masih menggantung,lainnya sudah gagal.. ya sudah saya bilang saya mau bilang kalau itu bukan perbuatan saya,mungkin seseorang sudah menjebol CC saya,padahal CC saya terus ada di dompet saya. saya bilang klo CC ini sudah tidak aman,saya mau tutup dan sanggah.. Lalu Devi bilang kalau ada tagihan menggantung seperti ini tidak bisa melakukan penutupan kartu,hearus diselesaikan dulu.. Saya bilang "saya pemegang kartu ini,saya menyanggah semua transaksi perjalanan ini,bahkan waktu mega call telepon saya in THE VERY FIRST PLACE!!" saya mendesak untuk tetap bisa melakukan penutupan tapi tetap gagal.. Devi menelepon seseorang dan mempertanyakan kasus saya,lewat telepon itu Devi bilang kepada saya perihal 2 transaksi menggantung ini bisa dilakukan penyanggahan jika akhirnya Bank Mega menjatuhkan tagihan kepada saya,WHATT??? Hello saya sudah bilang berkali2 klo bukan saya dan tolong gagalkan saja.
devi tetap berkata seperti itu,jadi saat itu saya terima saja kata2 Devi dari orang mega yang diteleponnya,saya pulang disertai oleh ucapan maaf dari Devi..

Awal Juni saya mendapat telepon lagi dari mega call yang bilang telah mengirimkan email berisikan form sanggahan,saya bilang saya tidak tahu kalau ada email itu karena saya jarang membuka email saya,saya juga tidak menyangka mega akan mengirim email,karena biasanya tagihan mega saya selalu lewat pos, dia bilang tolong dikirimkan kembali paling lambat 3 hari lewat fax. Ternyat, isi email tersebut sungguh mengejutkan isinya :"tolong dikirimkan kembali paling lambat 3 hari lewat fax,jika anda tidak melakukannya maka saya dianggap mengiyakan 2 transaksi tersebut" sedangkan saya sudah terlambat 4 hari sejak email itu dikirimkan,tapi berebekal mega call yang barusan bilang kalau saya diberi 3 hari untuk mengirimnya,saya abaikan isi email tersebut dan saya fax form sanggahan tersebut keesokan harinya.
Disini notefoot kekeliruan dari pihak Mega yang saya catat adalah:
1. Sang CSR Devi dari informasi yang diterimannya lewat telepon bahwa sanggahan dilakukan setelah ada tagihan kepada saya adalah keliru,isi email tersebut adalah meminta saya mengirim kembali 3 hari sejak saya terima email untukmenyanggahnya, 3 hari berikutnya adalah tanggal tagihan dibuat.
2. mengapa mega mengirim saya lewat email,sedangkan tagihan lewat pos,tentu saja saya tidak notice email tersebut kalau tidak diberi tahu lewat telepon.

Masalah timbul lagi ketika tagihan tanggal 2 jun 2013 datang kepada saya,disitu 2 tagihan transaksi yang saya sudah sanggah berkali-kali lewat telepon pertama,kedua,sanggahan kembali dng Devi dari Karawaci,sanggahan lewat fax tidak ada yang bekerja,Apa Mega bank budeg sanggahan nasabahnya??????? tagihan yang mengejar saya adalah sebesar Rp 4.549.245 untuk dua transaksi tersebut,yaitu Airasia GO-JPY Sepang sebesar 3,2jtaan dan yang satu Malay AI Kuala lumpur sebesar 1,2jtaan.

Saya kembali mendatangi Devi CSR bank mega karawaci ruko pinangsia untuk menyelesaikan masalah tersebut,dipertemuan tersebut saya hanya mengirim kembali form sanggahan saya,padahal saya mau selesaikan dengan menutupnya tapi tetap tdk bisa,dengan kecewa saya pulang dan Devi hanya bilang tunggu kabar dari dia karena dia akan menghubungi saya.

Tanggal jatuh tempo pun tiba tanpa ada kabar dari Devi sang CSR ato mega Call,saya di SMS dan di telp oleh Mega untuk melakukan pembayaran,lewat telepon penagihan yang dilakukan oleh sdr Andrew dari mega call bag penagihan saya ceritakan semuanya,sebelum andrew telepon, saya juga telepon Call center mega dan mengomel-ngomel krn sudah jatuh tempo tanpa masalah saya selesai.
Sang penagih Andrew berjanji membantu saya dengan masalah saya..
Sampai saat ini saya masih belum ditelp kembali dari mega call,terakhir saya hanya mendapat SMS penagihan..
Saya harapkan lewat surat ini masalah saya segera selesai dan pihak Mega segera memperhatikan dan meningkatkan profesionalisme bagian kredit mereka..terima kasih atas perhatiannya.
Screen shot form sanggahan untuk saya dari mega