Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putroephangAvatar border
TS
putroephang
(MAU KERJAAN? Nih) Aceh Kekurangan Banyak Dokter
BANDA ACEH - Provinsi Aceh saat ini masih sangat kekurangan dokter, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat. Diperkirakan, kebutuhan dokter di Aceh berkisar 600 orang lebih, dimana daerah yang paling membutuhkan dokter adalah Kabupaten Simeulue dan Kota Subulussalam.

"Rasio dokter di Aceh masih berada di bawah target nasional, satu berbanding 4.000 penduduk, sementara target nasional 1:2.500 penduduk. Jadi, aceh Aceh masih banyak memburuhkan dokter," kata eneliti Public Expenditure Analysis and Capacity Strengthening Program (PECAPP), Rachmad Suhanda, dalam diskusi Analisis Belanja Kesehatan Aceh, di Gedung CHSM Fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (25/6).

Data tersebut, Rachmad menjelaskan, diperoleh berdasarkan penelitian dan analisis data, pada tahun 2011 - 2012 yang dilakukan oleh PECAPP. Dimana dari penelitian tersebut diperoleh, jumlah total dokter di Aceh sekitar 1.200 orang, namun masih membutuhkan sekitar 600-an orang. Kekurangan dokter terbanyak terdapat di wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Simeulue, dengan rasio 1:7.000 penduduk. Sementara di Kota Banda Aceh, rasionya yakni 1:2.000 penduduk, dan telah melebihi target nasional.

Selain itu, PECAPP juga menganalisis kebutuhan Puskesmas di Aceh. Menurut dr Rachmad, jumlah Puskesmas di Aceh tahun 2012 sekitar 330 unit, dan telah sangat mencukupi. Rasionya yakni satu berbanding 14.000 penduduk, sementara target nasional hanya 1:30.000 penduduk. "Yang masih diperlukan adalah Poskesdes atau polindes, untuk memberikan akses mudah bagi warga desa," imbuhnya.

Atas persoalan tersebut, PECAPP merekomendasikan kepada Pemerintah Aceh, agar memprioritaskan mendidik calon dokter dari daerah minim dokter di Aceh, serta melakukan distribusi tenaga kesehatan secara merata. Sehingga mutu pelayanan kesehatan di Aceh dapat lebih baik nantinya. PECAPP juga berharap Fakultas Kedokteran Unsyiah jmampu melahirkan tenaga-tenaga dokter yang berkualitas, untuk menutupi kekurangan tersebut.

"Provinsi Aceh memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terutama dari besaran dana yang dimiliki. Sesuai data 2012, total anggaran Provinsi Aceh sektor kesehatan adalah Rp 2,2 triliun. Dengan jumlah tersebut, Aceh yang berpenduduk sekitar 5 juta jiwa, memiliki belanja perkapita kesehatan tertinggi ke-4 di Indonesia, sebesar Rp 495 ribu. Rata-rata Indonesia hanya Rp 236 ribu," jelas Rachmad.(sumber)

Doker cinta ada butuh nggak ya,,,,emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
1.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan