- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jika Bumi Kehilangan Oksigen Selama 5 Detik
TS
samynirvana
Jika Bumi Kehilangan Oksigen Selama 5 Detik
Spoiler for baru sadar ternyata HT :
Quote:
Makasih buat momod akhirnya HT pertama ane
Spoiler for bukti no repost:
kita semua tau oksigen adalah salah satu elemen
penting yang membuat kehidupan itu ada, nah gimana
kalo oksigen di dunia ini hilang selama 5 detik ?
Mau tau jawaban nya ?
penting yang membuat kehidupan itu ada, nah gimana
kalo oksigen di dunia ini hilang selama 5 detik ?
Mau tau jawaban nya ?
Check this out
Spoiler for What If:
Spoiler for 1:
Quote:
Semua orang dipantai akan segera terbakar matahari,karena molekul oksigen yang ada di udara melindungi kita dari cahaya Ultra Violet.
Spoiler for 2:
Quote:
Langit di siang hari akan menjadi gelap, Karena lebih sedikit partikel yang memantulkan cahaya.
Quote:
langit gelap itu maksudnya kan kalo siang langit itu biru, nah kalo ga ada oksigen jadinya gelap karena partikel oksigen ga lagi memantulkan cahaya
Spoiler for 3:
Quote:
semua potongan logam yang belum di olah akan menyatu satu sama lain, satu-satunya yang mencegah metal menyatu adalah lapisan oksidasi
Spoiler for 4:
Quote:
kerak bumi akan hancur, karena oksigen membentuk 45% dari kerak bumi
Spoiler for 5:
Quote:
telinga bagian dalam semua orang akan meledak, karena kita kehilangan sekitar 21% tekanan udara
Spoiler for 6:
Quote:
semua bangunan beton akan berubah menjadi debu, karena oksigen adalah pengikat penting dalam bangunan beton
Spoiler for 7:
Quote:
Sepertiga dari komponen air adalah oksigen, tanpa itu hidrogen akan berubah menjadi bentuk gas dan memperluas volume
Spoiler for 8:
Quote:
lautan akan menguap dan menyebar keangkasa
Spoiler for 9:
Quote:
Tanpa oksigen, hidrogen akan naik ke troposfir dan akhirnya akan menyebar ke luar angkasa
Spoiler for update!!!:
Quote:
Nah bagaimana jika jumlah oksigen kita lipat gandakan ?
Spoiler for 1:
Quote:
Pesawat kertas akan terbang lebih jauh
Spoiler for 2:
Quote:
Kita akan menggunakan lebih irit bahan bakar dalam perjalanan
Spoiler for 3:
Quote:
Kita akan lebih senang dan lebih waspada. extra oksigen itu akan meningkatkan kesadaran, kewaspadaaan, dan performa fisik kita.
Spoiler for 4:
Quote:
Tapi, akan ada serangga raksasa. karena ukuran tubuh serangga ditentukan dari berapa banyak oksigen di atmosphere bumi
Spoiler for 5:
Quote:
Jadi semuanya sudah seimbang kan ?
Kita hanya harus menyukuri semuanya gan
Kita hanya harus menyukuri semuanya gan
Spoiler for update lagii:
Spoiler for Manfaat Oksigen:
Quote:
-Meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan daya ingat.
Quote:
-Oksigen memberikan anda energi! 90% dari energi kita berasal dari oksigen, dan hanya 10% yang berasal dari makanan dan air.
Quote:
-Oksigen sangat vital didalam sistem imun, daya ingat, berpikir dan penglihatan.
Quote:
-Mempercepat penyembuhan dan melawan penuaan
Quote:
-Memperkuat jantung anda, dan mengurangi resiko serangan
jantung
jantung
Quote:
Menenangkan pikiran dan menstabilkan sistem saraf anda
Quote:
-Mempercepat pemulihan tubuh setelah latihan fisik
Quote:
-Menyediakan obat alami untuk sakit kepala, migrain dan mabuk
Quote:
-Meningkatkan pencernaan dan metabolisme sel
Quote:
-Meredakan kejang otot, menunjang kinerja atletik
Quote:
-Mengurangi kelelahan kronis dan memberikan pola tidur yang lebih baik
Spoiler for Fakta tentang oksigen:
Quote:
-Kurang dari 200 tahun yang lalu atmosfer bumi terdiri dari 40% oksigen,
sekarang kita bernapas hanya 21%
sekarang kita bernapas hanya 21%
Quote:
-Kurangnya oksigen dalam alam semesta kita adalah karena polusi, pembakaran bahan
bakar fosil dan kerusakan lapisan ozon
bakar fosil dan kerusakan lapisan ozon
Quote:
-Setiap hari kita bernafas rata-rata 20.000 kali
Quote:
-Penelitian telah menunjukkan bahwa kapasitas paru-paru kita menurun 5% setiap dekade.
Elastisitas paru-paru ini menunjukan kita kekurangan oksigen
Elastisitas paru-paru ini menunjukan kita kekurangan oksigen
Quote:
-Darah adalah pengangkut oksigen yang mendistribusikan
ke seluruh tubuh, merangsang reaksi kimia dan membersihkan
tubuh dari racun.
ke seluruh tubuh, merangsang reaksi kimia dan membersihkan
tubuh dari racun.
Quote:
-Dari massa nya, oksigen membentuk 90% dari molekul air,
dan air membentuk 65%-75% dari tubuh manusia.
dan air membentuk 65%-75% dari tubuh manusia.
Quote:
-Hampir semua kangker diawali dari kurangnya oksigenasi sel
Quote:
-kanker menyerang setiap organ tubuh manusia, kecuali jantung
karena pasokan oksigen dijantung banyak.
karena pasokan oksigen dijantung banyak.
Quote:
Thank you oxygen for being just the way you are
Hargai usaha TS bikin Thread ini ya gan jangan lupa Comment dan
S U M B E R
Quote:
Makasih buat agan-agan yang ngasih cendol sama abu gosoknya ya
Spoiler for ini ada yang memperjelas:
Quote:
Original Posted By miraquel►untuk memperjelas point 1 dan 2, langit berwarna biru karena cahaya matahari dipantulkan kembali oleh bumi yg berupa daratan dan lautan ke atmosfir melalui perantara oksigen, jadi langit tampak biru menyamai warna lautan, sungai, dan danau yang ada di permukaan bumi. jika tidak ada perantara yang memantulkan kembali sinar matahari. maka yg tampak di langit hanyalah pemandangan luar angkasa pada malam hari yang penuh bintang, sinar matahari akan jatuh ke bumi langsung hanya melalui garis lurus sinar matahari datang. dan langsung membakar semua yang terkena sinar matahari.
jadi point-nya gelap bukan berarti ditutupi awan, tapi seperti malam hari. sinar matahari akan sangat terang tapi tidak memantul, hanya pada satu wilayah di bumi ini akan sangat terang
kalo berkenan taro pejwan gan
jadi point-nya gelap bukan berarti ditutupi awan, tapi seperti malam hari. sinar matahari akan sangat terang tapi tidak memantul, hanya pada satu wilayah di bumi ini akan sangat terang
kalo berkenan taro pejwan gan
Quote:
Original Posted By GODJIE87►Betul gan, Oksigen itu tampak remeh padahal elemen itu adalah penopang bumi ini.
Oh iya untuk hal-hal yang terjadi jika oksigen jumlahnya berlipat, yaitu nomor 4 tentang bakal adanya serangga dengan ukuran raksasa, itu emang bener ko, itulah kenapa jaman prehistoric dulu serangga itu ukurannya besar, soalnya kadar oksigen jaman prehistoric dulu jauh lebih tinggi dibanding sekarang, salah satu contohnya Meganeura atau Capung raksasa, padahal capung sampe sekarang masih ada hanya ukurannya jadi kecil karena kadar oksigen di bumi kemungkinan menurun.
Oh iya untuk hal-hal yang terjadi jika oksigen jumlahnya berlipat, yaitu nomor 4 tentang bakal adanya serangga dengan ukuran raksasa, itu emang bener ko, itulah kenapa jaman prehistoric dulu serangga itu ukurannya besar, soalnya kadar oksigen jaman prehistoric dulu jauh lebih tinggi dibanding sekarang, salah satu contohnya Meganeura atau Capung raksasa, padahal capung sampe sekarang masih ada hanya ukurannya jadi kecil karena kadar oksigen di bumi kemungkinan menurun.
Quote:
Original Posted By lp47►serem juga ya gan
tapi ane juga mau nambahin tentang kadar oksigen
apabila kadar oksigen meningkat 4x mka ada serangga yg raksasa
kalo sekarang kan masih normal nie kadar oksigen ya
kan lama kelamaan kadar oksigen di bumi akan semakin sedikit kan
pasti lah efeknya juga berpengaruh ama manusia
kadarnya semakin sedikit, maka bakalan banyak manusia kurcaci di masa kadar oksigen yg semakin sedikit
kalo berkenan tarok di pegwan ya gan
tapi ane juga mau nambahin tentang kadar oksigen
apabila kadar oksigen meningkat 4x mka ada serangga yg raksasa
kalo sekarang kan masih normal nie kadar oksigen ya
kan lama kelamaan kadar oksigen di bumi akan semakin sedikit kan
pasti lah efeknya juga berpengaruh ama manusia
kadarnya semakin sedikit, maka bakalan banyak manusia kurcaci di masa kadar oksigen yg semakin sedikit
kalo berkenan tarok di pegwan ya gan
Quote:
Original Posted By danny64x2►dampak akibat hilangnya Oksigen cuman berlaku di Bumi,
sedangkan di alam semesta (tata surya), unsur yang paling banyak adalah Hidrogen, kemudian Helium
Ralat, air itu rumus molekulnya H2O, 1 mol air sekitar 18 gram, jadi kalau O-nya hilang, tinggal 2 gram saja. Ar H = 1, Ar O = 16
di badan air (sungai, danau, laut) akan terjadi pengeringan mendadak, kenapa? karena pada tekanan, temperature dan volume ruang yang sama : jumlah materi berkurang 88.8889%, dan yang tersisa adalah gas hidrogen (H2), langsung menguap ke angkasa...
Kenapa? karena gas hidrogen berat molekul cuman 2, sedangkan di atmosfer yang 79% Nitrogen (Ar N = 14, jadi gas N2 adalah 28), molekul gas hidrogen memiliki kecepatan lolos ke luar angkasa maximal akibat gaya Archimedes 14 (28/2) kali lebih kuat daripada Nitrogen, karena atmosfer cuman berisi Nitrogen, ya mati lemas lah seluruh makhluk hidup...kecuali bakteri nitrogen...(Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter), tapi besar kemungkinan juga mati terpanggang sama matahari karena ga ada Ozon (O3)...palingan yang hidup cuman Extreemophile (makhluk yang tahan kondisi ekstrim)
Bumi besar kemungkinan akan utuh, karena unsur paling banyak di bumi (tanah) adalah Silisium alias Silikon (Si).
itu kalau kasus hilang.
kalau kasus digandakan,
jumlah oksigen akan bertambah di atmosfer, komposisi atmosfer menjadi 34.7% oksigen dan 65.3% Nitrogen (abaikan Argon, CO2, NH3, dll)
sehingga atmosfer akan semakin berat (density dan berat jenisnya meningkat) pada gravitasi yang sama, maka atmosfer akan menyusut, jarak troposfer (tempat terjadinya cuaca) stratosfer ionosfer (bagian atmosfer yang membelokkan gelombang radio) dan exosfer akan makin dekat ke bumi.
Terus kenapa, gan?
Troposfer memendek, artinya angin dan hujan akan terjadi lebih dekat ke permukaan tanah...bangunan akan menerima beban angin lebih besar, standar UBC (Universal Building Code) harus dibongkar abis, dan yang paling parah...petir akan terjadi lebih dekat ke bumi...mau, gan?
contoh sederhana yang parah...kalau agan kentut, bau kentut ga segera hilang...dalam artian menyebar dan berkurang tingkat baunya...betah deh tuh kentut disekitar agan...mau?
masih banyak bahaya lain...bisa dinalar koq...
salam,
boleh nebeng di page one, gan...
sedangkan di alam semesta (tata surya), unsur yang paling banyak adalah Hidrogen, kemudian Helium
Ralat, air itu rumus molekulnya H2O, 1 mol air sekitar 18 gram, jadi kalau O-nya hilang, tinggal 2 gram saja. Ar H = 1, Ar O = 16
di badan air (sungai, danau, laut) akan terjadi pengeringan mendadak, kenapa? karena pada tekanan, temperature dan volume ruang yang sama : jumlah materi berkurang 88.8889%, dan yang tersisa adalah gas hidrogen (H2), langsung menguap ke angkasa...
Kenapa? karena gas hidrogen berat molekul cuman 2, sedangkan di atmosfer yang 79% Nitrogen (Ar N = 14, jadi gas N2 adalah 28), molekul gas hidrogen memiliki kecepatan lolos ke luar angkasa maximal akibat gaya Archimedes 14 (28/2) kali lebih kuat daripada Nitrogen, karena atmosfer cuman berisi Nitrogen, ya mati lemas lah seluruh makhluk hidup...kecuali bakteri nitrogen...(Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter), tapi besar kemungkinan juga mati terpanggang sama matahari karena ga ada Ozon (O3)...palingan yang hidup cuman Extreemophile (makhluk yang tahan kondisi ekstrim)
Bumi besar kemungkinan akan utuh, karena unsur paling banyak di bumi (tanah) adalah Silisium alias Silikon (Si).
itu kalau kasus hilang.
kalau kasus digandakan,
jumlah oksigen akan bertambah di atmosfer, komposisi atmosfer menjadi 34.7% oksigen dan 65.3% Nitrogen (abaikan Argon, CO2, NH3, dll)
sehingga atmosfer akan semakin berat (density dan berat jenisnya meningkat) pada gravitasi yang sama, maka atmosfer akan menyusut, jarak troposfer (tempat terjadinya cuaca) stratosfer ionosfer (bagian atmosfer yang membelokkan gelombang radio) dan exosfer akan makin dekat ke bumi.
Terus kenapa, gan?
Troposfer memendek, artinya angin dan hujan akan terjadi lebih dekat ke permukaan tanah...bangunan akan menerima beban angin lebih besar, standar UBC (Universal Building Code) harus dibongkar abis, dan yang paling parah...petir akan terjadi lebih dekat ke bumi...mau, gan?
contoh sederhana yang parah...kalau agan kentut, bau kentut ga segera hilang...dalam artian menyebar dan berkurang tingkat baunya...betah deh tuh kentut disekitar agan...mau?
masih banyak bahaya lain...bisa dinalar koq...
salam,
boleh nebeng di page one, gan...
Quote:
Original Posted By awujdi87Gan, ane mau nambahin info ni kalo kadar oksigen di udara naik:
Yaitu akan terjadi kebakaran dimana2, bahkan dengan sedikit nyala korek api... karena oksigen sangat membantu proses pembakaran.
Yaitu akan terjadi kebakaran dimana2, bahkan dengan sedikit nyala korek api... karena oksigen sangat membantu proses pembakaran.
Quote:
Original Posted By ysk.sap►
Ane mau mengkoreksi yang ini gan
langit berwarna biru itu bukan krna yang agan sebutin diatas, kalo pernah nonoton film habibie ainun pasti inget deh pnjelasannya, hehehe
Ane mau mengkoreksi yang ini gan
langit berwarna biru itu bukan krna yang agan sebutin diatas, kalo pernah nonoton film habibie ainun pasti inget deh pnjelasannya, hehehe
Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfir. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil.
Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfir itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu.
Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.
Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi(hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.
Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak
tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah.
Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.
Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfir itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu.
Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.
Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi(hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.
Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak
tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah.
Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.
Diubah oleh samynirvana 19-06-2013 03:46
0
169.3K
Kutip
3.5K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan