source pic: http://www.google.co.id/search?q=dem...ed=0CBEQpwUoAg

Pengamat Intelijen:
Logistik Minim, Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Tak Rusuh
Monday, 17 June 2013 13:11

itoday - Aksi massa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan berlangsung aman, tanpa gejolak ataupun kerusuhan. Pasalnya, kelompok-kelompok penggerak massa tidak memiliki logistik yang cukup untuk menggerakkan demo besar.

"Demo menolak kenaikan harga BBM tidak akan rusuh. Mereka hanya omongnya yang gede. Mereka tidak ada logistik untuk menggerakkan demo besar menolak kenaikan harga BBM. Contohnya saja, biaya sewa satu bus untuk mengangkut demonstran Rp 500 ribu. Itu belum termasuk ongkos untuk demonstran," tegas pengamat intelijen Laksma (Purn) Mulyo Wibisono kepada itoday (17/06).

Mantan Dansatgas Intel BAIS itu mengungkapkan, saat ini kelompok buruh sudah terpecah-pecah dan banyak yang dimanfaatkan para pengusaha. "Memang demo itu didukung pengusaha. Kalau BBM naik, pengusaha juga rugi. Tetapi logistik bagi buruh untuk demo tidak ada juga," ungkap Wibisono.

Menurut Wibisono, banyak kelompok 'garis keras' yang saat ini sudah tidak memiliki kekuatan lagi. "Kelompok Haris Rusly Moti itu juga tidak mempunyai kekuatan di bawah, setelah Doekoen Cafe tutup. Tidak ada yang membiayai lagi. Begitu juga Adhie Massardi, tidak punya kekuatan di bawah," ungkap Wibisono.

Di sisi lain, kata Wibisono, kelompok mahasiswa saat ini juga tidak ada yang militan. "Kita tunggu saja kekuatan mahasiswa dan rakyat bersatu. Tetapi saat ini mahasiswa juga tidak ada yang militan. HMI kritis tapi massa tak banyak, GMNI juga. Mereka tergantung yang membiayai, dan isu BBM sekarang tidak begitu menarik," pungkas Wibisono.

Diberitakan sebelumnya, massa buruh mengancam akan melumpuhkan kawasan industri jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jika DPR mengesahkan kenaikan harga BBM, besok kita lumpuhkan kawasan industri di Cikarang. Kami juga pernah memblokir jalan tol Cikampek, jadi untuk mogok nasional tidak lah sulit ," kata seorang orator di Depan Gerbang Gedung DPR, Senin (17/06).
http://www.itoday.co.id/politik/peng...-bbm-tak-rusuh


"amunisi" penentu kemenangan?

------------------------

Tapi bisa jadi para 'sponsor' memang menyediakan 'supply' untuk nasbung dan logistik pendukung lainnya untuk jangka panjang, gan! Sampai menjelang pemilu tahun depan, sehingga dananya di irit sedikit-sedikit dulu. yang sekarang baru 'pemanasan' dulu, mengukur kekuatan pak polisi di lapangan