Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

venstarvAvatar border
TS
venstarv
[Kreatif banget gan..] Demo BBM, dari Surat Cinta Sampai Surat Tilang


Aksi demonstrasi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tak hanya berlangsung di Jakarta. Senin, 17 Juni 2013, aksi demo juga terjadi di beberapa daerah.

Di Bali, puluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bali menggelar aksi dengan cara mendorong motor mereka menuju Kantor Gubernur Bali. Sesampainya di Kantor Gubernur Bali, mereka langsung menggelar orasi.

Uniknya, dalam kesempatan itu seorang aktivis perempuan membacakan surat cinta pertamanya yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Surat itu diberi judul "Surat Cinta untuk Pak Beye." Berikut isi surat cinta yang dibacakan Mike, Aktivis KAMMI Cabang Kabupaten Badung:

"Pak, katanya Bapak kerja dari pagi hingga malam hari. Saya salut Pak. Katanya Bapak seperti itu karena memikirkan rakyatnya. Saya bangga sekali. Bapak jarang tertidur.

Dengar-dengar Bapak mau menaikkan BBM. Jelas Bapak tahu angka kemiskinan bertambah. Bapak tega dengan rakyat Bapak? Bapak enggak kasihan sama rakyat yang Bapak pikirkan sampai malam tidak tidur.

APBN defisit, penyebabnya Bapak juga sudah tahu. Kenapa rakyat yang Bapak korbankan? Please Pak, ini surat cinta pertama saya.

Jangan jadikan subsidi BBM kambing hitam sebagai penyebab defisit. Defisit disebabkan ketidakbecusan Bapak mengatur penggunaan anggaran. Jangan jadikan rakyat Bapak, peminta-minta.

Hargai kami agar rakyat tak dibuat manja. Tapi yang dapat bukan rakyat Bapak, tapi pejabat yang perutnya terus membuncit."

Sementara itu, Ketua KAMMI Bali Sahlan mengkritisi kenaikan harga BBM ini dari kacamata swasembara pangan. "Ketika harga BBM dinaikkan, jelas swasembada pangan mimpi belaka."

Dia juga menilai kompensasi yang akan dikucurkan pemerintah atas kenaikan BBM melalui BLSM tidak dibutuhkan rakyat. "Kompensasi hanya sementara sifatnya. Rakyat tidak butuh itu," tegas dia.

Sahlan mengaku akan terus menggelar aksi demonstrasi hingga pemerintah mengurungkan niatnya menaikkan harga BBM.

Palembang

Polisi membubarkan paksa massa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokarasi (LMND) yang juga berorasi menuntut menolak kenaikan harga BBM. Sebelumnya, massa sempat memblokir Jalan Jendral Sudirman Palembang, dengan membakar ban di tengah jalan.

Akibatnya, aksi mereka menimbulkan kemacetan yang panjang. Tak hanya itu, mahasiswa juga menyandera sebuah mobil boks yang melintas di jalan. Pendemo kemudian berorasi di atas mobil.

Polisi kemudian membubarkan paksa aksi mereka karena sudah menimbulkan kemacetan panjang. Mahasiswa langsung melarikan diri. Polisi menangkap seorang pendemo. Setelah dimintai keterangan, mahasiswa itu dilepas.

Medan

Beberapa pendemo ditilang polisi gara-gara tidak membawa surat kendaraan lengkap. Salah satu kelompok yang anggotanya kena tilang adalah Gerakan Solidaritas Buruh Indonesia (GSBI). Mereka ditilang saat berkonvoi di depan pintu masuk bandara Polonia, Medan.

"Mereka tidak pakai helm dan ada juga yang surat-surat kenderaan tidak lengkap," jelas Kapolresta Medan, Niko Afianta yang memimpin langsung penertiban pengunjuk rasa. Dua hari lalu, kata dia, Polisi sudah mengimbau pendemo untuk tetap menaati aturan lalu lintas.

"Sudah ada banyak yang terjaring, jumlah ini akan terus bertambah. petugas tetap akan menindak mereka yang melanggar peraturan. Lagian ini juga demi keselamatan mereka, " katanya Niko kepada sejumlah wartawan.

Surabaya

Elemen buruh di Jawa Timur yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuding rencana kenaikan harga BBM adalah bukti keberpihakan pemerintah kepada kelompok kapitalis. Kenaikan harga BBM dituding akan makin menyengsarakan rakyat, apalagi mendekati bulan puasa.

"Rencana kenaikkan BBM hanya menambah panjang daftar kemiskinan buruh dan rakyat secara sistemik," ujar Koordinator KSPI Jamaludin.

Berkaitan dengan rencana keputusan kenaikan harga BBM, sejumlah elemen buruh menggelar aksi, diantaranya di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Jamal menyebut, aksi yang dilakukan di Surabaya secara bersamaan juga digelar di 25 kabupaten/kota. "Yang di sini merupakan gabungan elemen dari massa dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo," ucapnya. Selain BBM, mereka pun menolak kompensasi kenaikan harga BBM, BLSM. (umi)

http://nasional.news.viva.co.id/news...i-surat-tilang


0
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan