Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kecewa dengan pengelolaan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Ahok tak ingin pengunjung yang datang hanya melihat singa menguap di kandangnya. Menurut Ahok, harus ada inovasi baru untuk pengelolaan Ragunan. Sebab dia tidak mau kebun binatang yang notabene ada di Ibu Kota, tapi tampilannya monoton sejak puluhan tahun lalu. "Sebab, Ragunan memiliki luas 120 hektar di tengah kota harusnya merupakan pariwisata yang luar biasa," ujar Ahok di Jakarta, Kamis (13/6). Mantan anggota komisi II DPR ini berencana akan bekerjasama dengan Ancol untuk mengubah Ragunan seperti Taman Safari. "Kita lagi berpikir kerjasama dengan Ancol untuk safari night atau dengan Taman Safari," ujarnya.. Ahok menegaskan, dia tidak puas dengan tampilan Kebun Binatang Ragunan saat ini. Pasalnya, Pemprov DKI selalu memberikan subsidi sebesar Rp 40 miliar. "Kita subsidi Rp 40 miliar lebih dengan kondisi Ragunan tidak jelas. Jadi dikelola pihak tidak becus, kalah sama Surabaya," katanya. Ahok berencana merombak jajaran pengelola Kebun Binatang Ragunan. Hal ini bertujuan agar sistem manajemen yang ada dapat berubah dan memiliki terobosan baru untuk memuaskan pengunjung khususnya anak-anak. "Makanya kita akan lihat. Kita sudah niat masukin beberapa orang untuk diganti. Sistemnya harus diganti," ujarnya.

**m.merdeka.com/jakarta/cerita-ahok-kesal-sampai-mau-bebaskan-singa-di-ragunan.html
busssettt sampai kaya gini aja diperhatikan