Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alfgAvatar border
TS
alfg
OJK: Banyak pelajaran yang diambil dari krisis 98
Belakangan ini, ujian atas ketahanan fundamental ekonomi nasional tengah menghadapi ujian. Dimulai dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I karena menurunnya kinerja ekspor, hingga yang terakhir adalah pelemahan nilai tukar mata uang rupiah.

Anjloknya nilai tukar rupiah memaksa Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 25 basis poin. Tidak hanya itu, cadangan devisa pun terus tergerus sebagai konsekuensi dari aksi intervensi BI di pasar valas.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat, berbagai langkah diupayakan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Terlebih, Indonesia punya pengalaman buruk saat krisis ekonomi Asia Timur pada 1998, memukul ekonomi nasional.

"Banyak pelajaran yang diambil dari krisis 98," ujar Muliaman Hadad kepada wartawan di Bali, Kamis (13/6).

Muliaman menuturkan, yang harus dibangun saat ini adalah pondasi industri keuangan yang kokoh. Menurutnya, salah satu agenda besar dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional adalah kekuatan industri keuangan. "Kita juga harus ciptakan iklim di mana industri keuangan dapat tumbuh berkembang," jelasnya.

"Prestasi keuangan sendiri tidak cukup, tidak ada guna kalau tidak ada hal-hal fundamental," tegasnya.

Yang tidak kalah penting dalam pengembangan industri keuangan adalah dimensi perlindungan terhadap konsumen atau nasabah. "Kalau tidak bisa respons ini, industri keuangan dapat kehilangan loyalitas konsumen," ucapnya.

sumber : http://www.merdeka.com/uang/ojk-bany...krisis-98.html
0
994
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan