yantiqueAvatar border
TS
yantique
Bawa 'Delegasi Tingkat Tinggi' abal-abal ke Israel, Tantowi Cari DanaKampanye Golkar?

Tantowi Yahya

Tantowi bantah ke Israel untuk kepentingan dana kampanye Golkar
Selasa, 11 Juni 2013 20:00:00

Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya diketahui berkunjung ke Israel sejak 27 Mei hingga 1 Juni lalu. Di negeri bintang Daud itu, Tantowi bertemu dengan berbagai kalangan mulai dari kalangan parlemen, pemerintah, kampus, hingga masyarakat biasa.

Lantas apa tujuan Tantowi ke Israel? Apakah kunjungan Tantowi ke Israel terkait kepentingan bantuan dana dari Israel kepada Partai Golkar? "Enggaklah, bohong banget itu," kata Tantowi kepada merdeka.com, Selasa (11/6).

Menurutnya, sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi luar negeri, dia merasa penting untuk mendengarkan penjelasan dari petinggi Israel soal proses perdamaian antara Palestina dan Israel. "Sebagai anggota komisi I saya ikut karena penting bagi saya untuk mendengarkan penjelasan dari petinggi Israel terkait proses perdamaian tersebut," imbuhnya.

Dia menambahkan, informasi yang diperoleh dari kunjungan individunya ke Israel penting sebagai pengimbang dari kunjungan Komisi I ke Palestina beberapa waktu lalu."Informasi dari mereka saya anggap penting sebagai pengimbang dari informasi yang saya terima dari petinggi Palestina ketika Komisi 1 berkunjung ke Palestina tahun 2010 dan 2013 yang lalu," tandasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/tan...ye-golkar.html


4 Hari di Israel, Tantowi mengaku dijamu petinggi Israel
Selasa, 11 Juni 2013 20:15:00

Politisi Golkar Tantowi Yahya membenarkan jika dirinya melancong ke Israel tidak sendirian. Ke negara Yahudi, Anggota Komisi I DPR ini bersama rekan-rekannya pergi selama 4 hari. "Ya, dan saya 5 teman lain dari media, perguruan tinggi dan lembaga think tank diundang oleh Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama 4 hari," ujar Tantowi kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (11/6). Selain itu, Tantowi menegaskan jika kunjungannya ke Israel bukan merupakan undangan resmi sebagai anggota Komisi 1 DPR.

Pria asal Palembang ini menceritakan, bahwa dalam kunjungannya tersebut, dirinya dijamu oleh petinggi-petinggi negara Israel. Baik dari kalangan parlemen, pemerintah ataupun kampus di wilayah Yahudi. "Kami diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Dalam berbagai dialog dengan nara-nara sumber tersebut, kami menyimpulkan bahwa Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. Mana ada perdamaian tanpa keadilan," jelas Tantowi.
http://m.merdeka.com/peristiwa/4-har...gi-israel.html


Golkar: Tantowi ke Israel Bukan Mewakili Partai
Selasa, 11 Juni 2013, 20:08 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus politisi dari Fraksi Golkar, Poempida Hidayatulloh, menyatakan kepergian anggota komisi I DPR RI Tantowi Yahya ke Israel bukan untuk mewakili Partai Golkar. "Tidak mungkin Golkar mengirim utusan ke Israel sebab Indonesia tidak mengakui adanya negara Israel, apalagi Golkar," katanya di Jakarta, Selasa, (11/6). Golkar, ujar Poempida, sebagai partai tentu saja harus mengikuti ketentuan negaranya. Kalau Indonesia tidak mau mengakui Israel, Golkar pasti mengikutinya. "Paspor orang Indonesia itu tidak bisa masuk Israel, tidak diterima di sana," katanya.

Kalau Tantowi mewakili DPR ke Israel sepertinya juga tidak mungkin. "DPR juga tidak memiliki kerja sama dengan Israel," ujar Poempida. Memang, ujar Poempida, Tantowi menjadi salah satu anggota Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP). Badan tersebut memang menjalin kerja sama dengan parlemen luar negeri. "Namun tidak tahu ada tidak hubungannya dengan kunjungan Tantowi Yahya," ujarnya. Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan dengan Israel karena negara itu melakukan penjajahan terhadap Palestina, namun namanya politik luar negeri tidak bisa dibatasi ada tidaknya hubungan diplomatik."Untuk lebih jelasnya bisa diminta ke pihak yang bersangkutan," ujar Poempida
http://www.republika.co.id/berita/na...ewakili-partai

DPR Tak Tahu Kunjungan Tantowi ke Israel
Selasa, 11 Juni 2013, 19:39 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mengatakan kunjungan Tantowi Yahya ke Israel tidak diketahui komisi. Dipastikannya, tidak ada dalam agenda komisi I melakukan kunjungan ke Israel.
"Tapi harus dicek dulu kepada yang bersangkutan," ucapnya, Selasa (11/6). Sementara itu, Tantowi mengakui memang melakukan kunjungan ke Israel pekan lalu. Kunjungan tersebut menurutnya untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang tengah berlangsung. "Saya dan lima teman lain dari media, perguruan tinggi dan lembaga think tank diundang oleh Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama empat hari," kata Tantowi saat dihubungi wartawan.

Dalam kunjungan tersebut, menurut Tantowi, dia dan rombongan dipertemukan dengan petinggi Israel. Mulai dari parlemen, pemerintahan, kalangan kampus, media dan masyarakat biasa.
Dalam berbagai dialog dengan beberapa kalangan di Israel, lanjutnya, dapat disimpulkan Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. "Mana ada perdamaian tanpa keadilan. Kami mendapatkan kesan bahwa ada kekhawatiran di Israel kalau Arab Spring akan terus berlanjut dan berikutnya akan melanda negara seperti Jordania," ungkap politisi Partai Golkar tersebut.Ia menganggap kunjungan tersebut sebagai tambahan informasi baginya. Serta Komisi I DPR yang sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Palestina pada 2010 dan 2013 lalu.
http://www.republika.co.id/berita/na...towi-ke-israel

-----------------


Tantowi Yahya (berjas hitam), mengaku memimpin 'delegasi tingkat tinggi Indonesia' bertemu dengan pejabat-pejabat tinggi Israel selama 4 hari. Masalahnya, pihak DPR, Golkar dan bahkan Kemenlu RI, terkesan membantah keberadaan delegasi tingkat tinggi itu. Itu artinya, Tantowi memimpin 'delegasi abal-abal' dengan mengatas-namakan bangsa Indonesia? Gila, wibawa Negara kok bisa dipermainkan seperti itu untuk kepentingan segelintir politisi yang misinya kagak jelas ini. Pejabat-pejabat Israel jelas akan tersinggung berat, kalau mereka paham pada akhirnya, bila 'delegasi Tantowi' itu ternyata hanya delegasi HOAX, hanya delegasi abal-abal! Aneh juga, elit politik se level wakil sekjen sebuah parpol besar(GOLKAR), kok bisa-bisanya kelayapan ke luar negeri,lalu mengaku-ngaku membawa misi kenegaraan dengan mengatas-namakan negara dan rakyat, tanpa pengurus parpolnya dan bahkan institusinya (DPR), tidak tahu? Atau pura-pura tidak tahu karena takut pada opini publik yang akan mengadilinya? Tapi sudah terjadi tuh!


emoticon-Sorry
Diubah oleh yantique 11-06-2013 22:52
0
2.5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan