MUNGKIN sebagian dari Anda pernah merokok sambil mengemudi mobil. Tetapi, tahukah Anda bahwa merokok di dalam mobil lebih berbahaya daripada menghirup asap knalpot?

Merokok didalam mobil lebih merusak kesehatan dibandingkan dengan menghirup asap knalpot. Hal tersebut diklaim oleh Dr. Douglas Noble, ahli kesehatan di British Medical Association, Inggris, yang menantang merokok di dalam mobil. Menurutnya, merokok di dalam mobil dapat membuat konsentrasi partikel dari rokok lebih berbahaya dibandingkan merokok di dalam rumah atau menghirup asap knalpot, sebagaimana dilansir Huffingtonpost, Senin (31/12/2012).

“Di dalam mobil, konsentrasi partikel 27 kali lebih tinggi daripada merokok di dalam rumah dan 20 kali kali lebih tinggi dari zat-zat berbahaya knalpot,” ujar Dr. Douglas.

Merokok di dalam mobil dengan kaca terbuka, bahkan menyebabkan polusi udara yang lebih tinggi. Para peneliti di Skotlandia melakukan pengukuran dalam 85 perjalanan mobil dan menganalisis kualitas udara di dalam mobil tersebut. Dalam 49 dari 85 perjalanan secara total, pengemudi merokok hingga empat batang rokok. Dan selama itu, tingkat partikel halus mencapai rata-rata 85 μg/m3, tiga kali lebih tinggi dari batas aman maksimum, yaitu 25 μg/m3 udara dalam ruangan.

Sedikitnya ada kasus lebih dari 20.000 kasus infeksi saluran pernapasan dan 200 kasus bakteri meningitis, serta 40 kematian mendadak di dunia tiap tahun yang terjadi akibat paparan asap rokok.

*********************************************************************************************************************************************************************************