itoday - "Partai Keadilan Sejahtera (PKS) laporin gue pidana! Gue bubarkan Partai itu besok di Mahkamah Konstitusi (MK)"

Kicauan pengacara kontroversial Farhat Abbas itu terpampang di lini massa @farhatabbaslaw, Rabu (15/05) petang. Penegasan itu disampaikan Farhat menanggapi tantangan akun Fihri ‏@FihriHerihilman: "Farhat kalau lu jd presiden berani gak bubarkan PKS? Yang sok religi dan merakyat, padahal banyak kadernya PKS itu munafik kaya PKI."

Ucapan Farhat Abbas di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/05), yang menyebut mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq 'sebelas dua belas' dengan Ahmad Fathanah soal perempuan, terus mengundang kecaman.

Farhat sendiri tidak bersedia mencabut ucapannya itu. "Kalau Lutfhi bersih di KPK, baru gue minta maaf. Kalau dia (LHI) kotor, lo yang minta ampun sama Tuhan," tulis @farhatabbaslaw menanggapi komentar akun PKS Bicara ‏@PKSbicara. "Saran saya, minta maaf deh, daripada nanti seperti kasus rasis Cina kemarin, yang saya denger sudah jadi rahasia umum," tulis @PKSbicara.

Dalam diskusi yang ditayangkan live di TVOne itu Farhat menyatakan: "Soal perempuan, Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah sebelah-duabelas lah."

Pernyataan pengacara Vitalia Shesya itu mengundang reaksi dari salah satu peserta diskusi. Farhat diminta menjelaskan apa maksudnya mengatakan, Luthfi dan Ahmad Fathanah 11/12. Farhat pun menegaskan yang dimaksud kedua orang itu sama-sama suka perempuan. "Kedua-duanya suka perempuan," tegas Farhat yang membuat suasana menjadi heboh.

sumber



waaah....