Quote:
Fast rhythms, melodic instrumentation and 4/4 drumming tempo, hey we call it pop-punk, yup, Reckless Kickers membawa saya kembali pada era keemasan pop-punk dan hardcore-punk 70 – 80′an. Secara kontemporer pop-punk mereka terdeskripsikan sebagai a radio friendly sheen to their music, but still maintaining much of the speed and attitude of classic punk rock.
Andika Satria bernyanyi seperti Tim Armstrong dengan pitch flat dan jelas pada setiap track, meski tidak sepenuhnya serupa, namun hal ini memberikan signature tersendiri bagi Reckless Kickers bila dibandingkan dengan band-band indie dengan genre yang sama. Pada “Time To Wake Up” music dibuka dengan harmoni cepat yang membuat saya terbangun untuk berlari menuju mosh-pit, pada sesi bridge bursting guitar menyeruak bersama melodi yang mengalun runut, alternate picking bass pada sela rhythm, cukup memberikan energi untuk moshing sambil mengangkat tangan dan melambaikannya di udara.
Ramzani Naswan bermain dengan baik pada dapur drum, penuh power ketat mengiringi distorsi dari Abdul Fathoni (Vocal/Guitar) dan Andika Satria (Lead Vical/Guitar) pada keseluruhan track. Beat yang disuguhkan Rizky Gunawan (Bass) pun terkompromi cukup baik, meski suara yang keluar kurang maksimal karena tertutup oleh distorsi, entah karena proses rekaman atau pemilihan picking-nya yang kurang.
Reckless Kickers memberikan 5 track yang terpresentasi cukup baik oleh keterampilan mereka, dan “My Butt” menjadi bridge-track satir yang cukup menghibur ‘I love my butt…’, entah apa yang mereka maksud dengan butt, bisa jadi sebuah gelas besar beer atau idiom tentang anggota tubuh belakangnya.
Essential songs ada pada “Time To Wake Up”, “I Got Nothing To Do” dan “Ekspresi”, tiga track yang menjadi favorit saya, dan “Ekspresi” menjadi track dengan lirik bahasa Indonesia namun penuh makna yang lebih karena ‘bebaskan diri sambil bernyanyi, ekspresikan diri sesuka hati’. Pop-punks not dead yet. (ranggaMOS)
Code:
http://blog.superstarsrobber.com/review/2013/02/reckless-kickers-pop-melodies-dengan-speedy-punk-tempo/#sthash.Q9DHFDvA.DHx7bQtu.dpbs