UPDATE :
Menurut Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar AM. Kamal, Selasa 4 Juni 2013, dalam beraksi, tersangka memainkan rem agar sepeda motornya tersendat-sendat.

"Agar aksinya berjalan mulus, si tersangka ini sepanjang jalan memainkan rem dan gas. Selama perjalanan 6 kilometer itulah kemaluan tersangka di gesek-gesek ke rok belakang korban," kata Kamal.

Selama aksi cabul itu terjadi, korban tak mengetahuinya. Begitu pula ibunya yang duduk di belakang.

Akhirnya, aksi bejat pelaku diketahui ibu korban ketika sampai di tempat tujuan. Ibu korban melihat kemaluan tersangka keluar dari celana, dan banyak sperma berceceran di rok putrinya.

"Tersangka kepergok ibunya si korban, yang duduk di belakang dan langsung berteriak," kata Kamal.

Pelaku sempat dipukuli warga yang mendengar teriakan ibu korban. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan karena polisi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor Polresta Depok.

+++++++++++++++++++
Maaf gan, update pake hp rada susah.
+++++++++++++++++++


Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang bocah kembali terjadi. Di Kota Depok, bocah perempuan yang sedang menumpang ojek motor bersama ibunya, dicabuli.

Pelaku tak lain tukang ojek itu sendiri. Daniel Tonu, 42 tahun, melakukan aksi bejatnya itu di atas motor.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba, Selasa 4 Juni 2013, mengatakan aksi bejat Daniel bermula ketika korban, NTI (7 tahun) pulang sekolah bersama ibunya, Rosuanah Ananda Sari.

Mereka menumpang ojek yang dikendarai pelaku. Saat itu NTI duduk di depan, sedangkan ibunya di belakang.

Awalnya perjalanan pulang dari Stasiun Depok Lama menuju rumah korban di Kalimulya, berjalan normal. Aksi bejat pelaku baru terbongkar ketika mereka tiba di tempat tujuan.

Rosuanah, melihat kemaluan pelaku keluar dan banyak sperma di rok belakang sang anak.

"Jadi rupanya si pelaku sepanjang jalan mengesek-ngesek kemaluannya ke korban yang duduk di depannya. Nah, pas turun ibu si korban memergokinya. Teriaklah ibu korban, hingga akhirnya pelaku diamankan warga," kata Ronald.

Pelaku, lanjut Ronald, belum berkeluarga. Entah apa yang ada di pikiran pelaku, namun yang pasti polisi kini telah menahannya dengan ancaman Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. "Kami juga akan periksa lebih dalam kejiwaan pelaku."

sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/re...-di-atas-motor

Gimana cara nggesek2inya ya gan.. bisa sampai keluar gitu..? kalu gesekinya dijalan apa sang ibu yg duduk dibelakang ga kerasa klo si sopir ojek lagi ehm2... haha...
apa mungkin entongnya tukang ojek ntu kududukan ya ma si bocah... wkwkw

tapi ane turut berduka dengan kejadian yang menimpa bocah, sebagai korban...
pasti sibocah mengalami trauma gan, dan mungkin ga mau naik ojek lagi....


kalau tidak suka jangan di bata gan.


Berita kedua

VIVAnews - Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang bocah kembali terjadi. Di Kota Depok, bocah perempuan yang sedang menumpang ojek motor bersama ibunya, dicabuli.

Pelaku tak lain tukang ojek itu sendiri. Daniel Tonu, 42 tahun, melakukan aksi bejatnya itu di atas motor.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba, Selasa 4 Juni 2013, mengatakan aksi bejat Daniel bermula ketika korban, NTI (7 tahun) pulang sekolah bersama ibunya, Rosuanah Ananda Sari.

Mereka menumpang ojek yang dikendarai pelaku. Saat itu NTI duduk di depan, sedangkan ibunya di belakang.

Awalnya perjalanan pulang dari Stasiun Depok Lama menuju rumah korban di Kalimulya, berjalan normal. Aksi bejat pelaku baru terbongkar ketika mereka tiba di tempat tujuan.

Rosuanah, melihat kemaluan pelaku keluar dan banyak sperma di rok belakang sang anak.

"Jadi rupanya si pelaku sepanjang jalan mengesek-ngesek kemaluannya ke korban yang duduk di depannya. Nah, pas turun ibu si korban memergokinya. Teriaklah ibu korban, hingga akhirnya pelaku diamankan warga," kata Ronald.

Pelaku, lanjut Ronald, belum berkeluarga. Entah apa yang ada di pikiran pelaku, namun yang pasti polisi kini telah menahannya dengan ancaman Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. "Kami juga akan periksa lebih dalam kejiwaan pelaku."

sumber

maaf judulnya rada nyleneh gan,, tapi ane tadi pertama baca, sempet ketawa... heran ma tu tukang ojek. ma ibunya juga heran...