lepeternadeacAvatar border
TS
lepeternadeac
FAKTA SATELIT EUROPA (SATELIT PLANET JUPITER)
emoticon-Selamat Trit Pertamax Ane gan sbagai nubi ,TS berharap emoticon-Rate 5 Star gan,klo bisa emoticon-Toast cendol gan ,jgn dibata gan emoticon-Blue Guy Bata (L)
bukti NO Repsol gan emoticon-Blue Repost (maff gan ane gak tau cara upload gambarny,jdi buka linkny aja
http://www.kaskus.co.id/search/forum...chchoice=forum
Spoiler for Cekidot gan:



Penemuan dan penamaan

Europa bersama tiga satelit Yupiter lainnya, Io, Ganymede dan Callisto, ditemukan oleh Galileo Galilei pada bulan Januari 1610. Observasi tercatat pertama kepada Io dilakukan oleh Galilei pada 7 Januari 1610, menggunakan teleskop refraksi di Universitas Padua. Meskipun, dalam pengamatan itu, Galilei tidak dapat membedakan antara Io dan Europa karena lemahnya teleskop yang ia gunakan. Kedua satelit itu lalu dicatatnya sebagai satu titik cahaya dan bukan dua. Io dan Europa baru terlihat terpisah keesokan harinya, 8 Januari 1610 (dan kemudian digunakan sebagai tanggal resmi ditemukannya Europa oleh International Astronomical Union.

Seperti satelit Galilean lainnya, Europa dinamakan atas pencinta Zeus, yaitu nama Yunani untuk dewa Jupiter. Skema penamaan ini disarankan oleh Simon Marius, yang mengklaim bahwa ia telah menemukan seluruh empat satelit Galilean, yang kemudian Galileo menuduhnya telah melakukan plagiat. emoticon-Najisemoticon-Najis Marius memberikan proposalnya kepada Johannes Kepler.

Nama-nama ini kemudian kehilangan preferensi dan akhirnya mulai hilang begitu saja seiring waktu hingga pertengahan abad ke 20. Dari kebanyakan literatur astronomi lainnya, Europa lebih sering disebut sebagai Jupiter II, sebuah sistem yang diluncurkan Galileo untuk menandakan "Satelit kedua dari Yupiter". Pada 1892, penemuan satelit Amalthea, yang orbitnya berada lebih dekat ke Jupiter dibandingkan Europa, mendorongnya masuk ke posisi ketiga. Pemantau Voyager menemukan tiga lagi, pada 1979, jadi Europa sekarang diperkirakan sebagai satelit keenam, walau kadang satelit ini masih ditulis sebagai Jupiter II.
Europa itu sama dari komposisi atas planet-planet terestrial, terdiri atas silikat. Europa diperkirakan memiliki mantel air yang mengelilinginya diperkirakan setebal 100 km (62 mil); sebagian sebagai kerak es, dan sebagian lagi sebagai simpanan samudera air di bawahnya. emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo Data magnetik baru-baru ini yang ditemukan oleh pengorbit Galileo menunjukkan bahwa Europa telah menciptakan sebuah area magnetik yang disebabkan oleh interaksinya dengan Jupiter, yang ikut menunjukkan keberadaan sebuah inti konduktif yang padat. Samudera ini diperkirakan adalah samudera air asin cair, seperti yang ada di Bumi.emoticon-Takut Mantel ini diperkirakan telah mengalami perubahan sudut ("terpeleset") sekitar 80 derajat, hampir membalikkan kedua kutubnya, yang mungkin tidak akan terjadi jika es tersebut ada terus hingga ke inti satelit tersebut.[11] Europa diperkirakan memiliki inti besi metalik.
Spoiler for buka gan:

Spoiler for lanjut:

Fitur paling menarik dari Europa adalah lineae (bahasa Indonesia: garis-garis, bahasa Inggris: lines) yang menyilang-nyilang seluruh permukaan satelit ini. Observasi jarak dekat menunjukkan bahwa ujung-ujung dari kerak Europa dari kedua sisi satelit ini telah berpindah, relatif pada satu sama lain. Garis-garis yang lebih besar biasanya lebih dari 20 km (12 mil) dari ujung ke ujung, seringkali dengan silang-silang gelap dan garis tengah yang lebih terang.

Hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa lineae-lineae ini tercipta dari beberapa ledakan es hangat ketika permukaan kerak Europa membelah.[Efek ini diperkirakan sejenis dengan apa yang terjadi pada tanah bawah laut di Bumi. emoticon-Matabelo Fraktura-fraktura itu kurang lebih juga diperkirakan tercipta akibat stress gelombang yang diciptakan Jupiter. Karena Europa secara gelombang terkunci dengan Jupiter, salah satu mukanya secara konstan selalu mengarah ke Jupiter, dan seharusnya pola garisnya pun sama dan dapat diprediksi. Namun, hanya lineae-lineae termuda yang mengikuti pola yang telah diprediksi ini; garis-garis lain tampak lebih berbeda semakin tua umur satelit ini. Ini dapat dijelaskan jika inti Europa berputar lebih cepat daripada luarnya, sebuah efek yang mungkin terjadi jika ada di bawah kerak terluar Europa sebuah samudera cair, yang secara mekanis memisahkan inti berbatu Europa dengan kerak luarnya, dan dengan gravitasi Jupiter menekan kerak luar dari satelit ini. Perbandingan antara foto-foto dari pesawat Voyager dan Galileo menunjukkan bahwa ada pembatasan dari kelicinan ini. Revolusi penuh dari kerak luar yang keras relatif kepada interior Europa terjadi setiap 12,000 tahun.

emoticon-Malu (S) ane demen gan klo ngebahas planet2 dan tata surya emoticon-Ngakak
terima kasih udah mampir gan .. bantu sundul gan
emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh lepeternadeac 04-06-2013 07:40
0
3.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan