Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhangbaAvatar border
TS
zhangba
Dana BLSM Dari Hutang, Pemerintah Berdusta!
Minggu, 02 Juni 2013 - 21:48
JAKARTA, SON- Rencana Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhyono kembali mengeluarkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM dikritisi banya pihak. Rencana tersebut dinilai merupakan pencitraan dan penghambaan Pemerintah SBY terhadap organisasi Asing.

"Lihat situs ADB, maka akan tahu bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama proyek DPSP. Lihat di situs Bank Dunia, ditemukan hal yang sama, BLSM bersumber dari utang dengan nama proyek DPLP tahap 3 (DPLP VII sd IX)," ujar Pengamat Ekonomi dan kebijakan Publik, Ichsanuddin Noorsy dalam pesan Eletronik kepada SOROTnews.com, Minggu (2/6/2013).

Terkait dengan pernyataan Menteri Keuangan Chatib Basri bahwa BBM naik, rupiah menguat, Noorsy punya penilaian sendiri. dikatakannya, jatuhnya nilai rupiah mengakibatkan tekanan neraca pembayaran di tengah membesarnya bayar cicilan dan bunga ULN. BBM di luar negeri turun antara 3-6 persen. Jadi, kegagalan ekonomi yang dicerminkan melemahnya nilai tukar ditanggung oleh rakyat melalui kenaikan BBM.

"Soal BLSM bukan bersumber dari penghematan subsidi. Ayo berhitung, yang jelas BLSM bagian dari suap pemerintah atas gagasan USAID, Bank dunia dan ADB,"tegasnya.

Lebih parah lagi, kata Noorsy, tak satupun pejabat yang siap diajak berdebat membuka komponen biaya sampai membentuk harga jual untuk minyak yang kita olah sendiri (sekitar 690rb barel). Ini Juga soal komponen biaya impor sehingga membentuk harga jual (sekitar 450-500rb barel).

"Maka saya bilang, kesimpulan awal atas harga premium Rp. 6500-7000 per liter bisa diterima. Tapi ini pun belum bicara model transaksinya. Artinya, pada harga premium Rp6500-7000/liter masyarakat membeli dengan harga pasar dengan asumsi harga minyak di Nymex USD 100/bl. Tapi yang kita olah sendiri kok segitu juga harganya. Logikanya lebih murah dong. Dalam bahasa yang lain, pemerintah berdusta,"tegasnya.

"Tidak berkah suatu kepemimpinan yang sarat dusta.Berpangkat tidak terhormat, menjabat tidak bermartabat, beramanat tapi bermuslihat," pungkas Noorsy.(SON)
sumber http://www.sorotnews.com/berita/view...l#.Uavrb9Ivk24
koment TS= wah , judul berita bikin TS kaget
Diubah oleh zhangba 03-06-2013 01:05
0
2.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan