Para petugas terus melakukan pencarian sekaligus mengevakuasi korban runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan Big Gossan
PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (16/5/2013). Dinding terowongan tersebut runtuh pada Selasa lalu.
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tambang PT Freeport Indonesia kembali terjadi kecelakaan. Saat ini satu orang dinyatakan kritis saat melakukan perawatan tambang bawah tanah Deep Orezone (DOZ), Timika, Papua.
Dengan adanya insiden seperti ini, PT Freeport menyesalkan kecelakaan yang terjadi saat dilakukannya kegiatan pemeliharaan yang telah disepkati di tambang bawah tanah DOZ.
"Materi bijih basah (wet muck) terus mengalir dari wadah penampung dan kemudian menutupi truk dan operatornya," ujar Juru Bicara PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti Jumat (31/5/2013).
Pihak PT Freeport Indonesia menjelaskan kalau kecelakaan ini tidak sesuai dengan panduan keselamatan perusahaan dalam hal penanganan wet muck, dan kini sedang dilakukan proses investigasi terkait dengan kejadian tersebut.
"Kejadian ini tidak disebabkan oleh runtuhnya area tambang seperti yang telah dilaporkan secara tidak akurat dan tidak dapat merefleksikan integritas yang telah selalu dilaksanakan di area tambang," jelas Daisy.
Operator truk yang terlibat dalam kejadian ini telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura dan kini dalam kondisi kritis.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, tambang bawah tanah Big Gossan, Timika, Papua milik Freeport juga runtuh beberapa waktu lalu. Akibat dari reruntuhan tambang 28 pekerja meninggal dunia. Saat ini tambang milik PT Freeport di Big Gossan masih ditutup.
--------------------------
walaaah... ini gimana ini.. pak BeYe.. mohon ditinjau kembali dunkz.. meskipun sulit.. tapi kan menyangkut hajat hidup masyarakat Endonesia
sumber :
http://www.tribunnews.com/2013/05/31...mbang-freeport