Jakarta - Pelaksanaan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) terancam lepas dari tangan PT Jakarta International Expo (JIExpo). Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana tak lagi memberikan mandat kepada PT JIExpo sebagai pelaksana Jakarta Fair pada tahun depan.

"Untuk pelaksanaan Jakarta Fair tahun ini, kita enggak bisa apa-apa lagi," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (31/5).

Tetapi pada tahun depan, lanjutnya, Pemprov DKI berpikir untuk mengadakan sendiri pasar rakyat atau pesta rakyat seperti Jakarta Fair. Kemungkinan pesta rakyat tersebut akan dikembalikan ke lokasi awal, yaitu di Monumen Nasional (Monas).

"Mungkin tahun depan kita pikirkan jadi pasar rakyat. Kalau penyelenggaraan Expo biar saja ditangani dia (PT JIExpo) mungkin," ujarnya.

Untuk menghindari adanya keluhan yang membuat citra Jakarta jadi jelek, mantan Bupati Belitung Timur mengatakan mulai tahun depan pelaksanaan Jakarta Fair atau PRJ akan dipisah dari PT JIExpo. Rencananya, PT JIExpo akan difokuskan untuk mengadakan pameran-pameran besar baik berskala nasional maupun internasional saja. Sedangkan untuk penyelenggaraan pesta rakyat tahunan itu akan dipegang oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Mungkin kita pisah. Jakarta Fair sendiri, PT JIExpo sendiri. Jakarta Fair itu kan pesta rakyat, kita adakan pamerannya di Monas. Kalau pameran mesin-mesin oleh JIExpo saja. Kita bikin gawean saja sendiri. Kita lagi pikirkan itu untuk tahun depan," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT JIExpo akan menyelenggarakan Jakarta Fair Kemayoran 2013 pada 6 Juni hingga 7 Juli 2013. PRJ atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang diadakan di areal PRJ Kemayoran dibuka mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB (Senin-Kamis), pukul 15.30 hingga 23.00 WIB (Jumat) dan pukul 10.00 hingga 23.00 WIB (Sabtu-Minggu). Untuk tiket masuk, pada hari Senin hingga Kamis adalah Rp 25.000 per orang, sedangkan pada hari Jumat sampai Minggu sebesar Rp 30.000 per orang.

Penulis: Lenny Tristia Tambun/NAD jiexpo

pantes pada banyak yg panik
sibotak demokrat nga bisa malak2 lagi neh, maklum punyaan Murdaya group
gw takutnya besok PRJ dibuat aneh2 neh